SEPANJANG hari Rabu tanggal 20 April 2016 telah beredar kabar bohong (hoax) yang memberitakan bahwa Uskup Keuskupan Pangkapinang Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD telah meninggal dunia.
Dalam sebuah medsos, misalnya, kabar bohong tertulis sebagai berikut: “RIP Mgr. Hilarius Mao Nurak, Uskup Pangkal Pinang. Telah bersama Bapa dan Para Kudus di Surga.
Semoga keluarga dan para Sahabat mendapat kekuatan dan ketabahan.
Amin. Beliau menghadap Tuhan pkl 11.35 waktu setempat…RIP YTK MONSINYUR HILA”.
Banyak orang sekilas pintas langsung mempercayai kabar bohong ini dan bahkan di sebuah milis media katolik pun beredar sas-sus berikut pertanyaan soal validitas kebenaran berita tersebut. Salah seorang pembaca Sesawi.Net bahkan sempat mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Bapak Uskup Mgr. Hilarius.
Juga, nama asli Bapak Uskup yang benar adalah Moa Nurak, bukan “Mao Nurak” sebagaimana ditulis dalam hoax yang telanjur beredar di jalur medsos tersebut.
Hingga Rabu petang ini, kondisi Mgr. Hilarius masih dalam kondisi stabil.
Namun, rencana membawa beliau terbang ke Singapura untuk tindakan medik di sana mengalami hambatan karena –kata seorang romo diosesan di Pangkalpinang– rumitnya prosedur yang harus ditempuh. Hingga Rabu petang ini, Mgr. Hilarius masih dirawat di RS Bhakti Timah di Pangkalpinang sembari menunggu proses clearance untuk bisa diterbangkan ke Singapura.
Kabar terakhir yang dikonfirmasi oleh alumnus Seminari Mertoyudan sekaligus wartawan katolik senior di Pangkalpinang menyebutkan, Mgr. Hilarius Moa Nurak akan diterbangkan ke Singapura hari Kamis besok pagi tanggal 21 April 2016 setelah semua proses administrasi dan clearance berhasil dirampungkan.
Kredit foto: Mgr. Hilarius Moa Nurak saat pesta 25 tahun tahbisan episkopal dan 40 tahun tahbisan imamatnya pada tahun 2012 silam. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)