HARI-hari ini bergulir wacana hangat di beberapa milis katolik tentang hadirnya alat pewartaan inovatif sekaligus perangkat komunikasi paling moncer saat ini: HP. Namun kali ini, HP ini punya label ‘agama’ yakni HP Katolik.
Menurut perbincangan yang amat ramai di beberapa milis katolik, HP Katolik ini pertama kali dirilis oleh Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam rangka sosialiasi Ardas (arah dasar) KAJ terbaru.
Nah, hadirnya HP Katolik ini tentu saja menarik disimak karena –katanya—mengusung beberapa keunggulan yang tidak dimiliki HP konvensional lainnya. Letak keunggulan komparatifnya terletak pada kemampuan HP Katolik untuk menampilkan fitur-fitur teranyar bernafaskan katolik dan khususnya hal-ikhwal KAJ.
Taruhlah itu seperti sejarah singkat KAJ, logo keuskupan, Ardas pastoral KAJ, seputar 62 paroki seantero wilayah KAJ berikut alamat dan jam-jam misa di setiap paroki.
Katanya lagi, HP Katolik produksi KAJ ini juga memuat ajaran-ajaran iman katolik termasuk hal-ikhwal tentang sakramen, termasuk tata cara pengakuan (confessio) dalam Sakramen Tobat, dan ritus ibadat pengurapan minyak suci pada orang sakit.
Belum cukup? Katanya lagi masih ada informasi tentang persiapan kursus perkawinan, rumah retret dan daftar ziarah di seluruh Indonenesia. Juga termuat di situ alkitab lengkap dengan Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Deuteurokanonika.
Yang masih suka berdoa Angelus, silakan mengaktifkan voice doa Malaikat Tuhan pada pukul 06.00, 12.00, dan 18.00 WIB. Tersedia juga daftar doa-doa litani dan rosario.
Apa saja yang ditawarkan HP Katolik ini? Katanya, HP ini mengusung tipe GSM berbasis 2 SimCard, kamera 2.0 MP, berbobot sangat ringan dan memori ext 1 GB dan punya warna putih.
Harganya dibandrol Rp 499 ribu rupiah dan konon sudah beredar di beberapa paroki di KAJ. (Bersambung)
