Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharja disertai salah satu cucunya saat merayakan HUT ke-88 dan 44 tahun tahbisan episkopalnya sebagai uskup. (Henri Sontani)
USAI mengalami sakit stroke dan sempat dirawat beberapa hari di RS Panti Rapih Yogyakarta, Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharja kembali menjadi super ceria.
Apalagi beberapa hari lalu, beliau merayakan HUT kelahirannya yang ke-88; sekaligus memperingati 44 tahun menerima tahbisan episkopalnya sebagai Uskup Keuskupan Ketapang, Kalbar.
Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujarajarha rayakan HUT ke-88 dan 44 tahun tahbisan episkopal menjadi uskup. (Keluarga Henri Sontani)
Perayaan sederhana terjadi di Rumah Kasepuhan Domus Pacis di Kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta.
Dihadiri sejumlah kerabat dekat, para imam, dan lainnya. Berikut ini rekaman peristiwanya.
Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharja merayakan HUT ke-88 dan 44 tahun tahbisan episkopalnya sebagai uskup di Rumah Kasepuhan “Domus Pacis”, Kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Yogyakarta. (Ist)
Potong pucuk atas nasi tumpeng menandai perayaan HUT ke-88 dan 44 tahun tahbisan episkopal Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharja di Domus Pacis Yogyakarta. (Ist)
Hadiah nasi kuning untuk anak dari sang yubilaris: Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharja saat merayakan HUT ke-88 dan 44 tahun tahbisan episkopalnya sebagai uskup. (Ist)
