PADA tahun 2017 ini, Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Kabupaten Klaten, telah genap berusia 61 tahun sebagai paroki mandiri.
Pastor Kepala Paroki Wedi Rama Andrianus Maradiyo Pr menyampaikan, 61 tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak suka dan duka serta proses jatuh bangun yang dialami umat Paroki Wedi selama kurun waktu itu.
“Tentu saja, selama 61 tahun ini, ada banyak perkembangan dan kemajuan yang signifikan yang dialami oleh Paroki Wedi. Seperti meningkatnya jumlah umat. Menurut data tahun 2015, jumlah umat Paroki Wedi mencapai 4.998 jiwa. Juga tumbuh dan berkembangnya berbagai paguyuban, semakin banyaknya kegiatan Gereja, hingga semakin megahnya bangunan gereja. Itu menandakan sebuah perkembangan dan kemajuan dari paroki yang kita cintai ini,” kata rama.
Maka, semua perkembangan dan kemajuan itu layak disyukuri dan dirayakan sebagai sebuah ungkapan iman umat yang telah tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat yang majemuk . Karena itulah, Dewan Paroki bersama umat mengadakan serangkaian acara dalam rangka Perayaan Syukur 61 Tahun Paroki Wedi yang melibatkan seluruh umat dan masyarakat.
Terkait, Ketua Panitia Perayaan Syukur 61 Tahun Paroki Wedi, Agustinus Suparjo menyatakan,tema Perayaan Syukur 61 Tahun Paroki Wedi ini adalah “Paroki Wedi mewujudkan Peradaban Kasih dengan meningkatkan jalinan persaudaraan dengan saudara lintas iman dan masyarakat”.
Adapun acara dan kegiatan yang diadakan meliputi seminar Impementasi Undang-Undang Desa pada Minggu (11/6/2017), donor darah pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (Sabtu, 17/6/2017), peluncuran Adorasi Ekaristi 12 Jam pada Senin (19/6/2017), lomba bola voly plastik antar lingkungan (3-6/7/2017), jalan sehat pada Sabtu (8/7/2017) pagi, gelar seni anak pada Sabtu (8/7/2017) malam, Perayaan Ekaristi Syukur pada Minggu (9/7/2017) pagi, pesta umat (setelah Perayaan Ekaristi Syukur), dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk pada Minggu (9/7/2017) malam.
Seluruh rangkaian acara dan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk mensyukuri berkat Allah yang begitu besar yang telah diterima Paroki Wedi selama 61 tahun. Sedang tujuan khususnya yaitu pertama, menumbuhkembangkan iman umat dalam mewujudkan peradaban kasih. Kedua, menjadi sarana umat untuk aktif terlibat dalam masyarakat. Ketiga, memupuk rasa persaudaraan antarumat se Paroki Wedi. Dan keempat, menjalin hubungan yang harmonis dengan umat beragama lain.