HUT Kemerdekaan RI: Kardinal, Uskup Upacara di Girisonta, Para Suster AK Gabung Sama Murid

0
1,207 views
Para suster Abdi Kristus (AK) di Ungaran mengikuti prosesi upacara bendera dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan RI (Ist)

HUT ke-72 Tahun Kemerdekaan RI pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2017 kemaren berlangsung semarak di berbagai tempat. Di depan Kolese St. Stanislaus – Novisiat Jesuit Girisonta di Ungaran Selatan, prosesi upacara bendera berlangsung sederhana.

Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja SJ, Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ, para imam Jesuit dan novis SJ hadir mengikuti upacara bendera.

Upacara bendera di depan Kolese St. Stanislaus – Novisiat SJ Girisonta, Ungaran Selatan. (Ist)
Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja SJ dan Uskup Emeritus Mgr. Julianus Sunarka SJ hadir mengikuti upacara bendera di depan Novisiat SJ Girisonta. (Ist)

Agak ke utara sedikit, di Kota Ungaran – Kabupaten Semarang, para suster Abdi Kristus (AK) juga menghadiri prosesi upacara bendera.

Cerahnya pagi hari kemarin itu sungguh mendukung semangat para suster dari lima komunitas Susteran AK di Ungaran untuk cepat-cepat bisa bergabung dengan anak-anak guru dan karyawan YSMAK (Yayasan Santa Maria Abdi Kristus) guna mengikuti upacara bendera. Para suster lintas angkatan dari postulan, novis, yunior, medior bahkan senior dengan penuh semangat mengikuti upacara bendera ini.

Semua menjadi bersemangat oleh karena terdorong ingin mengungkapkan syukur atas anugerah kemerdekaan Bangsa Indonesia, sekaligus juga menjadi ungkapan rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari keseluruhan masyarakat Indonesia dalam bingkai NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta bersemangatkan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Merdeka
Pekik ‘Merdeka’ serentak diucapkan oleh seluruh peserta upacara secara bersemangat sambil mengepalkan tangan kanan dan mengangkat nya ke atas.

Gelora pekik kuat ‘Merdeka’ ini diucapkan dengan sungguh-sungguh dan penuh cinta serta rasa bangga. “Ini sungguh membuat secara pribadi saya terharu,”ucap seorang suster AK senior yang tahun ini genap berusia 66 tahun namun tetap semangat mau datang ikut upacara.

Para suster Abdi Kristus (AK) lintas generasi dengan semangat mengikuti prosesi upacara bendera. (Ist)

Semangat makin membuncah lagi, ketika dua orang siswi secara bergantian membacakan dengan apik sesanti atau kata-kata mutiara dari beberapa pahlawan nasional seperti Bung Karno, Mgr. Albertus Soegijapranata SJ, Bung Tomo, Ki Hajar Dewantara.

Ucapara ini berlangsung khitmad sembari dinyanyikan lagu-lagu nasional oleh paduan suara anak-anak SD Mardirahayu dan semua peserta upacara disertai gerakan membawa bendera merah putih kecil sesuai irama lagu.

Semua pemandangan yang tidak biasa bagi para suster AK ini membuat rasa syukur makin ‘menggigit’ atas anugerah terbentuknya bangsa dan tanah air yang super kaya raya dengan hasil bumi dan alam ini.

Berkah

Suasana semakin bersemangat Pembina Upacara yakni Bapak FX Pardiman (Ketua Pengawas) menyampaikan sambutan. Beliau mengingatkan bahwa kemerdekaan ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan yang telah merelakan kehilangan rela jiwa dan raga.

Namun, kata Pak Pardiman, kemerdekaan ini juga merupakan berkah ilahi dari Tuhan sebagaimana tersirat dalam alinea ke-3 Pembukaan UUD 1945. Ia juga menekankan betapa besarnya bhakti cinta para pahlawan itu kepada bangsa dan negara.

Para suster Abdi Kristus (AK) mengikuti upacara bendera bersama para guru, murid, dan karyawan. (Ist)

Sambutan diakhiri dengan ajakan untuk menerjemahkan logo HUT yang melambangkan tujuh anak panah yang siap memanah tujuan NKRI: terwujudnya NKRI yang adil sejahtera, bermartabat. Serta angka dua yang digambarkan dengan pita merah putih sebagai lambang keberanian dan kesucian

“Dengan tema kerja bersama-bersama, kami diajak untuk tidak berdiri sebagai penonton, namun menjadi pemain yang mau sungguh terlibat untuk memenangkan ‘pertandingan’ di masyarakat sesuai kapasitas masing-masing,” begitu kata akhir Pak Pardiman.

“Mari bersyukur atas kebaikan Tuhan dan terus kobarkan cinta semangat Tanahair guna merajut langkah maju tanpa henti menjaga NKRI,” kata Pak Pardiman mengakhiri sambutannya.

Salam Merdeka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here