AWALNYA hanyalah sebuah email. Surel ini dikirimkan oleh Emanuel Dapaloka kepada Mirelle, penyanyi rohani asal Surabaya, Jatim.
Inti bunyi surel kepada Mirelle yang disertai foto-foto kondisi anak-anak Sumba yang kesulitan ekonomi ini kurang lebih seperti ini: “Mirelle, ini foto-foto anak-anak dari kampungku. Sejak saya masih kecil, saya sudah menyaksikan keadaan mereka seperti itu dan kondisi sama puluhan tahun lalu itu juga tak pernah berubah sampai saat ini. Kondisi macam ini sudah turun-temurun. Saya pun hanya bisa mengatakan ‘kasihan’, tanpa bisa berbuat banyak. Sekarang, saya ingin membantu mereka. Mbak Mirelle bisa bantu, ya?”
Persinggungan batin antara Mirelle dan Eman sudah terjalin sejak dua tahun lalu. Saat itu di tahun 2014, penyanyi rohani asal Surabaya ini didapuk mengisi program acara Natalan dan Tahun Baru besutan PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia). Karena pertalian batin yang sudah terbina sejak lama itulah, Mirelle langsung bersigrak siap ingin juga membantu.
“Lalu, apa yang bisa kita lakukan?,”tanya Mirelle kepada Eman itu.
Maka Eman pun menulis kata-kata lanjutan di email berikutnya hingga membuat Mirelle terharu biru. Seketika itu juga, ia juga berkehendak ingin membantu program pengembangan pendidikan di Tanah Sumba darimana Eman lahir dan besar sebagai anak hingga kemudian hijrah tinggal di kawasan Bekasi.
Lain dari biasa
Eman pun lalu menjelaskan bahwa selama ini, kriteria penerima beasiswa adalah anak pintar namun berekonomi lemah.” Saya kira, kriteria macam itu sungguh tidak fair,” gugat Eman.
“Bagaimana mungkin bisa mengharapkan prestasi anak-anak miskin? Itu mustahil, karena ketika mereka mau berangkat ke sekolah pun, perut mereka masih belum terisi alias lapar. Belum lagi kalau dalam kondisi perut kosong juga masih harus menempuh perjalanan jauh ke sekolah dengan berjalan kaki?,” ungkapnya dalam email pribadi kepada Mirelle ini.
Menurut Eman, keadaan dan nasib anak-anak itu tidak akan pernah berubah, jika hanya dibicarakan dari tahun ke tahun atau hanya dilontari perasaan kasihan tanpa ada hal konkret untuk membantu mereka. Selamanya, mereka tidak akan mengalami perubahan apa pun dan selamanya juga wajah dan kampung mereka tidak akan berubah.
Gayung pun bersambut
“Jangan berharap hidup dan kampung mereka akan bisa berubah, jika hanya ‘dikasihani’ dengan kata-kata tanpa hal konkret untuk mereka,” kata Mirelle menyergap kata-kata gugatan Eman.
Apalagi, ketika Eman lalu mengungkapkan tekadnya mau membantu beberapa anak dari kampungnya. Maka ia memilih anak-anak yang memiliki semangat belajar dan bersekolah. Bersamaan dengan diberi bantuan, maka anak-anak Sumba ini juga dibimbing dan selalu diingatkan agar setelah berhasil, mereka kembali membantu adik-adik mereka untuk bersekolah juga.
“Dengan begitu, perubahan hidup dan wajah kampung mereka berada di tangan mereka. Tentu saja sang anak akan bangga dengan kampungnya karena ia ikut membangun manusianya,” kata Eman menarik hati memikat rasa Mirelle.
Album” I can Fly Higher”
Secara konkret, akhirnya dua penyanyi Mirelle dan Anthony berduet melahirkan album bertitel I can Fly Higher. Ini merupakan album ketiga mereka setelah kedua album terdahulu: Di Kaki Bapa dan You are the King.
Selain melalui penjualan album, kedua penyanyi ini juga berharap ada donatur yang mau ambil bagian. “Mereka itu juga merupakan adik-adik kita juga yang perlu dukungan. Mari kita bantu mereka,” ajak penyanyi yang suka main piano dalam konser-konser baik di tingkat nasional,maupun internasional ini dengan semangat.
“Ayo kita berbuat untuk mereka,” tambahnya semangat.
Dengan penjualan album I can Fly Higher itu, kedua penyanyi di atas ingin menemani anak-anak Sumba agar bisa terbang lebih tinggi mengejar cita-cita untuk kemudian kembali mendarat di kampung memperbaiki wajah kampung mereka.
Kredit foto: Koleksi pribadi Mirelle
Luar biasa, salut buat Ema yang PEDULI pada kehidupan anak bangsa yang lain yang masih ketinggalan atau bahkan “ditinggalkan” dalam banyak hal. Tentu ada banyak anak desa yang juga sukses tetapi enggan menoleh ke kampung halamannya. Puji Tuhan dan semangat, mari kita buat sekecil apapun untuk anak bangsa yang lain khusus dalam hal Pendidikan, karena lewat Pendidikan mereka bisa membantu dirinya keluar dari kemiskinan dan ketertinggalan.Tuhan Memberkati.