Bacaan 1: 1Yoh 4:7-10
Injil: Mrk 6:34-44
SEKALIPUN aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. (1 Kor. 13:1).
Betapa pentingnya kasih itu dalam hidup manusia.
Lagu I want to know what love is sangat fenomenal saat pertama diluncurkan oleh grup Foreigner sekitar tahun 80-an.
Lagu itu kurang lebih melukiskan kehidupan seseorang yang sedang dilanda kesepian, lalu berupaya untuk menemukan “makna kasih” dari seorang yang dicintainya.
Bahkan ada yang menginterpretasikan lebih dalam lagi.
Sebuah rahasia kerinduan hati manusia akan “makna hidup” yang lebih berarti, di tengah-tengah arus gelombang kehidupan yang bergejolak tak menentu ini.
Banyak terjadi kejahatan manusia hanya karena tak adanya kasih.
Mick Jones, pencipta lagu sekaligus gitaris utama grup Foreigner, mengungkapkan kerinduan hatinya untuk mengetahui kebenaran makna kasih yang sejati.
I want to know what love is (aku ingin mengetahui arti kasih)
I want you to show me (aku ingin agar engkau menunjukkannya kepadaku)
I want to feel what love is (aku ingin merasakan kebenaran kasih)
I know you can show me (aku tahu engkau sanggup menunjukkannya kepadaku)
Rasul Yohanes Penginjil dalam suratnya kepada jemaat Asia kecil mengatakan bahwa kasih itu adalah Allah.
“Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”
Jadi barangsiapa tak mampu mengasihi orang lain dan berbuat jahat kepadanya maka ia tidak mengenal Allah.
Ajaran kasih diajarkan Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya.
Dia meminta para murid memberi makan orang banyak dengan bekal yang ada pada mereka. Dia tidak meminta dari yang tidak mereka punya.
“Kamu harus memberi mereka makan.”
Perintah itu diberikan-Nya, karena Ia tergerak oleh belas kasihan pada orang banyak itu.
Pesan hari ini
Saat kamu melihat pengemis dan gelandangan yang kelaparan, apa tindakanmu? Pura-pura tak melihat, menyingkir, mengusir, jijik, mengumpatnya atau memberinya makan?
“Saat air matamu turun sederas sungai, aku akan berada di sisimu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”