PAROKI St. Maria de Fatima Penajam memiliki 12 stasi; termasuk di dalamnya pusat paroki dan sejumlah calon stasi.
Ke-12 stasi itu adalah sebagai berikut:
- Stasi St. Petrus Sebakung: mayoritas Umat Katoliknya terdiri dari kaum transmigran dari NTT sebanyak 23 KK atau sekitar 115 jiwa.
- Stasi Keluarga Kudus Gunung Intan: mayoritas umat adalah transmigran dari Klepu, Jogjakarta sebanyak 11 KK atau 44 jiwa.
- Stasi St. Yohanes Petung: mayoritas umat adalah transmigran bedhol desa dari Bantul, Yogyakarta sebanyak 36 KK atau 89 jiwa.
- Pusat Paroki St. Maria dari Fatima Penajam: umat beragam etnis (Jawa, Toraja, Batak, NTT) dan pekerjaannya mayoritas umat adalah guru dan pegawai pemerintah sebanyak 40 KK atau 218 jiwa.
- Stasi St. Eugenius de Mazenod Sotek: mayoritas umat dari NTT, bekerja sebagai karyawan perkebunan kelapa sawit, penebangan kayu, tukang, pekerja lepas sebanyak 76 KK atau 325 jiwa.
- Stasi Hati Kudus Yesus Jenebora: mayoritas umat adalah dari Toraja, bekerja sebagai karyawan pabrik kayu lapis (24 KK atau sebanyak 78 jiwa.
- Stasi St. Maria Imakulata Waru: mayoritas umat adalah dari NTT, pekerja perkebunan sawit sebanyak 27 KK atau 157 jiwa.
- Stasi St. Mikael ITCI: umat adalah campuran Jawa, Toraja, Manado, Dayak yang dulu bekerja di perusahaan pengolahan kayu sebanyak 147 KK atau 540 jiwa.
- Lokasi Perkebunan Bintang Timur RIKO: mayoritas umat adalah dari NTT, karyawan perkebunan sawit: 47 KK atau 205 jiwa.
- Lokasi Perkebunan Majapahit: mayoritas umat adalah dari NTT, karyawan perkebunan karet: 16 KK atau 54 jiwa.
- Lokasi Perkebunan Mega Hijau: mayoritas umat adalah dari NTT, karyawan perkebunan sawit: 21 KK atau 67 jiwa.
- Lokasi Perkebunan Marianggau: mayoritas umat adalah dari NTT, karyawan perkebunan sawit: 20 KK atau 86 jiwa. (Berlanjut)
PS: Digarap dari berbagai sumber