Bertempat di Aula Dekenat Mena, para imam muda dan anggota seksi komunikasi sosial (Komsos) dari sepuluh paroki yang ada di wilayah Dekenat Mena belajar menulis berita, Kamis (23/2/2017). Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari proses pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Komisi Komsos Keuskupan Atambua.
Pastor Deken Dekenat Mena RD. Kanis Oki membuka secara resmi rangkaian kegiatan pelatihan jurnalistik ini, tepat pukul 10.00 Wita. “Kegiatan kali ini lebih difokuskan kepada para imam muda dan anggota seksi Komsos Paroki serta guru-guru agar umat atau anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan jurnalistik selama ini dapat diperhatikan keberlanjutan pendampingannya,” kata RD Kanis Oki.
Selama tiga hari (23-25/2/2017) kegiatan pelatihan jurnalistik ini dibimbing langsung oleh Sekretaris Komisi Komsos Keuskupan Atambua, RD. Inno Nahak.
Dalam uraian materinya di hari pertama (Kamis, 23/2/2017), RD. Inno menandaskan betapa pentingnya belajar jurnalistik sebagai bagian dari pewartaan. “Kegiatan menulis tidaklah sulit, yang terpenting adalah niat dari penulis itu sendiri. Karena itu, supaya kita lebih terbiasa pada hari ini, kegiatan kita lebih difokuskan pada bagaimana menulis berita di surat kabar dan majalah”, tambahnya.
Untuk lebih membumikan materi, para peserta dibagi ke dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk membuat berita. Selain itu, para peserta juga diminta untuk mengadakan wawancara dengan tiga orang narasumber. Para peserta nampak antusias mengikuti kegiatan di hari pertama ini hingga usai.
Di akhir kegiatan, Ibu Lis mengungkapkan kesan pada latihan penulisan berita hari pertama ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan saya sebagai anggota seksi Komsos di paroki maupun guru Bahasa Indonesia di sekolah,” ungkap peserta yang berasal dari Paroki Mena ini.