Iman Katolik Bukan Isapan Jempol

0
301 views
Transfiguarsi Tuhan Yesus

Bacaan 1: Dan 7:9-10. 13-14

Bacaan 2: 2Ptr 1:16-19

Injil: Mat 17:1-9

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia arti isapan jempol adalah kabar yang tidak benar atau kabar bohong. Bisa juga diartikan sesuatu yang sulit terjadi.

Dalam dunia digital saat ini, dikenal istilah lain dari isapan jempol, yaitu ‘hoax’ (kabar atau berita palsu). Informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Hoax terutama mudah ditemukan di media sosial.

Banyak pengguna internet hanya mampu menerima informasi tanpa memahami atau memiliki kemampuan mengolah informasi yang diterima. Pengguna jenis ini sangat mudah terpapar hoax atau kabar bohong.

Iman katolik bukanlah kabar bohong, ada banyak saksi terpercaya, misalnya Santo Petrus yang juga merupakan Paus atau pemimpin Katolik pertama.

“Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.”

Beliau bersama Yakobus dan Yohanes Penginjil adalah saksi utama, saat Tuhan Yesus menerima kehormatan dan kemuliaan-Nya. Mereka mendengar secara langsung bagaimana suara yang ada dalam awan, yaitu Yang Maha Mulia berkata:

“Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”

Peristiwa di gunung tinggi yang dikenal dengan “Transfigurasi Tuhan Yesus”. Peristiwa dimana Yesus berubah rupa dan berbincang bersama tokoh nabi besar Perjanjian Lama, Musa dan Elia. Peristiwa yang menguatkan iman para rasul serta kita semua para pengikut-Nya, sebelumnya mereka mengalami ‘shock’ saat Tuhan Yesus mengatakan Kristus harus menderita dan wafat.

Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Peristiwa Transfigurasi mengingatkan pada penglihatan Daniel, ia melihat anak manusia yang datang dalam awan, menerima kuasa raja dan kemuliaan.

“Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.”

Pesan hari ini

Iman katolik adalah “Kabar Gembira” tentang kebenaran sejati yang begitu nyata dan bukan dongeng isapan jempol.

Santo Petrus serta para rasul dan para pengikut-Nya adalah saksi utama tentang Tuhan Yesus Kristus, Sang Putra Allah.

“Hoax dibuat oleh orang jahat, disebar oleh orang bodoh, dan dipercaya oleh orang idiot.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here