- Bacaan 1: Kej. 17:3-9
- Injil: Yoh. 8:51-59
Tujuan hidup orang Katolik disampaikan secara jelas dalam butir kedua belas CREDO, yaitu “Aku percaya akan kehidupan kekal”. Jadi jelas, dunia bukanlah akhir dari tujuan hidup sebab semua yang ada didunia akan binasa.
Namun pertanyaannya, bagaimana cara menuju ke dalam kehidupan kekal tersebut?
Jawabannya adalah, iman Kristus.
Dalam perikop hari ini, Tuhan Yesus dengan jelas mengatakan hal itu,
- “Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya.
- Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku.
- Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
Sabda-sabda itu menyatakan bahwa hidup abadi dapat diperoleh dengan mengikuti sabda Tuhan Yesus.
Sabda-sabda itu Dia sampaikan saat berdiskusi dengan orang-orang Yahudi yang mengerumuni-Nya. Dengan pernyataan-pernyataan itu, Yesus dianggap sedang menghujat Allah karena menyamakan Diri-Nya dengan Allah. Sehingga harus dihukum rajam, namun dengan kuasa Ilahi-Nya mampu menghindari, menghilang dan meninggalkan Bait Allah.
Pesan ketaatan akan firman Allah juga disampaikan kepada Bapa Abraham saat memberikan “Perjanjian” dengannya.
“Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”
Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.”
Dengan perintah ketaatan itu maka Bapa Abraham diberi janji:
- Menjadi bapa sejumlah besar bangsa.
- Diberikan keturunan sangat banyak
- Dari keturunannyalah akan menjadi bangsa-bangsa
- Keturunannya akan menjadi raja-raja.
Pesan hari ini
Tuhan Yesus mengajak dan memanggil kita untuk hidup taat pada firman-Nya yang akan membawa kepada “kehidupan kekal” bersama-Nya.
Sebab Tuhan Yesus adalah, “…Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” (Yoh 14:6).
“Jangan ragu kepada Tuhan Yesus sebab kuasa-Nya masih sama di masa lalu, hari ini, dan selamanya.”