DALAM kehidupan sehari-hari, kerap kita juga memiliki sikap seperti orang Farisi. Kita menuntut tanda dari Tuhan dengan dalih untuk lebih memperkokoh iman kita kepadaNya.
Sebagai orang beriman, janganlah menjalani hidup kita berdasarkan sejumlah tanda-tanda. Kita harus memiliki iman sejati, percaya bahwa kehendakNya adalah yang terbaik bagi kita, sehingga kita berani meletakkan seluruh pengharapan kita hanya kepada Dia, tanpa memerlukan bukti nyata.
Mari kita bangun dasar iman kita dengan benar, yakni hidup berakar kepada Tuhan. Maka berbagai masalah kehidupan yang menghimpit kita, tidak akan sampai memporakporanda hidup kita. Sadari bahwa Tuhan tidak pernah menjanjikan langit akan selalu biru, tetapi Ia selalu menganugerahkan pelangi di setiap badai. Serahkan hidup kita ke dalam tanganNya, dan percaya dengan teguh bahwa di balik setiap permasalahan yang Ia izinkan terjadi, pasti ada kebaikan yang disediakanNya bagi kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)