Iman yang Diwujudkan

0
248 views
Berjuang dalam iman

PENGETAHUAN itu memiliki kekuatan yang dahsyat. Namun pengetahuan yang tidak dipraktikkan tiada berguna. Pengetahuan, teori, dan opini tidak mengembangkan hidup ini.

Yang mengubah adalah penerapannya.

Berkat media sosial, orang bisa menyebarkan pendapat, kritik, dan komentar. Orang bahkan saling menyerang. Namun, itu tidak banyak membuahkan perubahan apa-apa selama hanya dibaca tanpa disertai aksi nyata.

Hal yang sama berlaku bagi doa dan iman. Orang bisa berdoa berkali-kali sehari, tetapi kejahatan tetap terjadi di dunia ini.

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” (Matius 7: 21). Memanggil-manggil nama Tuhan saja tidak cukup!

Santo Yakobus menulis, “Jika iman tidak disertai perbuatan itu pada hakikatnya adalah mati.” (Yakobus 2: 17).

Iman tanpa perbuatan baik hanyalah iman yang kosong. Bagaikan tubuh tanpa jiwa. Aksesoris belaka. Tidak hidup dan tidak berguna.

Yang jauh lebih penting ialah mewujudkan iman dalam perbuatan baik.

Apa ukurannya? Melaksanakan kehendak Allah. Apa itu kehendak Allah?

Pertama, mengasihi Allah di atas segalanya dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri (Matius 22: 37.39).

Kedua, percaya kepada Yesus yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan manusia (Yohanes 6: 29).

Mereka yang mewujudkan hal itu disebut orang bijaksana yang membangun rumah di atas batu. Rumah itu tahan terhadap banjir dan terpaan angin. Melaksanakan kehendak Tuhan itu wujud nyata iman yang kuat.

Mengapa kapitalisme sulit dilawan?

Karena benar-benar dipraktikkan. Sedemikian dalam pengaruh pandangan itu, hingga orang tidak menyadari lagi bahwa sedang mempraktikkannya.

Andaikan semua orang beriman Kristen mewujudkan iman lewat tindakan seperti pemuja kapitalisme melakukan pandangannya, dunia ini jauh lebih baik.

Tetapi, karena sebagian orang beragama berhenti pada ritus dan retorika belaka dunia tidak menikmati buah dan kontribusi nyata dari beragama.

Kamis, 1 Desember 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here