INJIL pada hari ini berkisah tentang dua orang buta yang pantang menyerah. Mereka terus mengikuti Yesus sambil tak putus-putusnya berseru memohon belas kasihNya. Iman mereka yang begitu mendalam pada akhirnya membuahkan hasil, Yesus memulihkan mereka.
Saat kegelapan mulai menyelimuti kehidupan kita, tetaplah berpegang teguh kepada Yesus. Jangan pernah putus harapan walaupun nampaknya pertolonganNya tidak segera tiba. Sadari bahwa Dia adalah Sang Terang Sejati, yang setia menemani, membimbing dan menghantar kita melewati gelapnya lorong kehidupan.
Sambil menantikan rencanaNya yang indah terealisasi di dalam hidup kita, mari jadikan berbagai kemelut hidup dan penderitaan yang kita alami, sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya; sehingga iman kita semakin bertumbuh dengan kokoh. Senantiasa lambungkan puji dan syukur kepadaNya untuk kasih dan penyertaanNya yang tidak berkesudahan di dalam hidup kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Amin ibu Vetonica.
Saya ingin sekali saat di Kelapa Gading ikut latihan meditasi. Syalom.
Terima kasih pak, ditunggu kehadirannya di Komunitas Meditasi Katolik Ancilla Domini. Kami berlatih meditasi setiap hari Kamis jam 10.00 – 12.00 di ruang adorasi Gereja St. Yakobus.
Shalom, Veronica