Sabtu, 14 November 2015
Pekan Biasa XXXII
Keb. 18:14-16,19:6-9; Mzm. 105:2-3,36-37,42-43; Luk. 18:1-8
Yesus bersabda, “Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
INJIL hari ini mewartakan Yesus yang menyampaikan kisah bahwa kita harus mempunyai iman yang teguh. Iman yang demikian menghasilkan buah keadilan dan rahmat.
Yesus melukiskan bagaimana Allah sebagai hakim dan pembela kita secara lebih cepat akan datang untuk membela kita dan memberi kita keadilan, berkat dan pertolongan-Nya yang selalu kita butuhkan. Namun, seringkali kita dengan mudah kehilangan semangat dan lupa untuk mohon rahmat dan pertolongan kepada Bapa surgawi kita.
Yesus memberi kita harapan dan kepercayaan yang baru kepada Allah yang tidak pernah gagal dan memperhatikan dan memberkati kita. Keadilan Allah mengalahkan semua ketidakadilan yang sering dipengaruhi oleh dunia dan umat manusia yang jatuh ke dalam kedosaan. Kasih Allah lebih kuat dari maut.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara kita menyembah Yesus Kristus, kita belajar beriman kepada-Nya. DI sana kita mempercayakan hidup kita kepada-Nya hingga kita dapat terus maju dalam pengharapan dan jaminan yang meyakinkan. Kita pun akan menerima anugerah bukan hanya sekarang tetapi juga nanti pasti pada akhir jaman secara sempurna berupa sukacita, damai dan kebenaran dalam Kerajaan Allah.
Tuhan Yesus Kristus, semoga kami mempunyai iman pada-Mu. Semoga kami tidak menyerah dan kehilangan pengharapan dalam Dikau. Namun kami menyadari bahwa kami dapat saja kurang percaya, mengandalkan dan bertahan dalam pengharapan jika Alah tidak lebih dahulu menarik kami kepada-Mu. Nyatakanlah kepada kami belas kasih dan kerahiman-Mu hingga kami memiliki iman yang teguh pada-Mu kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
