ALMARHUM Br. Briyanto FIC sempat berpesan minta dinyanyikan lagu gembira saja daripada lagu ratapan, saat dilangsungkan misa requiem untuknya.
Bruder Simon Andrus Briyanto FIC telah menghadap Tuhan hari Rabu 26 Februari 2025. Kamis 26 Februari 2025 pukul 10.00 dilakukan Misa Requiem di Kapel SMA PL van Lith Muntilan; selanjutnya jenazahnya diistirahatkan di Pemakaman Bruder FIC di Kompleks Novisiat FIC Muntilan
Di balik kesedihan ada keyakinan yang teguh bahwa Bruder Simon Andrus Briyanto FIC telah menyelesaikan perlombaan dengan baik. Telah setia dalam panggilannya dan kini beristirahat dalam pangkuan kasih Tuhan.

Bruder Simon menyampaikan pesan pada Br. YB Purwanto FIC selaku pemimpin komunitas Muntilan agar dalam Perayaan Ekaristi requiem dinyanyikan lagu-lagu bernuansa gembira.
Tidak ingin dinyanyikan lagu sedih
Romo Albertus Mardi Santosa SJ pemimpin misa terkesan dengan pengantar sebelum misa requiem dan menyampaikan bahwa Bruder Simon tidak ingin dinyanyikan lagu yang sedih tetapi ingin dinyanyikan lagu yang gembira.
Romo Mardi membacakan kutipan Kitab Wahyu 14.13. Dan aku mendengar suara dari surga berkata: Tuliskan: Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan sejak sekarang ini.
“Sungguh,” kata Roh, “supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”
“Dalam iman kita percaya bahwa Bruder Simon mendapatkan kebahagian abadi, karena jerih lelah dan segala perbuatannya,” ungkap Romo Mardi pada awal sebelum misa.