In Memoriam Mgr. FX Sudartanto Hadisumarta O.Carm: Ingin Hidup Wajar (2)

USAI lepas jabatan dan tanggungjawab sebagai Uskup, almarhum Mgr. FX Sudartanto Hadisumarta O.Carm mengaku bisa menikmati hari-hari rileksnya sebagai “pastor biasa”.

Hidup dan tinggal di Wisma Karmel yang ada di kompleks Gereja Maria Bunda Karmel Paroki Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hidup wajar dan biasa telah beliau lakoni sejak pensiun menjadi Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong tahun 2003.

Dan sejak itu pula, almarhum Mgr. Hadisumarta O.Carm tinggal di Wisma Karmel sampai akhir hayatnya.

Tahun 2020 lalu, Mgr. Hadisumarta merayakan HUT ke-60 Tahbisan Imamatnya sebagai imam Karmelit.

Ingin hidup wajar tak bisa

Selepas jabatan uskup, almarhum ingin hidup biasa dan wajar. Namun, di Wisma Karmel di mana ia lalu tinggal menetap, hidup wajar pun tak bisa.

“Hidup wajar di sini (Jakarta) agak sulit ya. Salah satu contohnya, orang harus menggunakan AC, karena hawa Jakarta memang sangat panas sekali. Jadi ya, memang sulit untuk bisa hidup wajar,” kata Mgr. Hadi menjawab Sesawi.Net tahun 2020 lalu.

Jika diminta memilih yang berkaitan dengan pola hidup wajar tersebut, maka Mgr. Hadi mengaku lebih suka tinggal di Malang.

“Memang di sini kelihatan agak mewah ya. Tapi sebenarnya wisma ini ada sejarahnya. Karmelit di Jakarta tidak mempunyai rumah, pastoran itu milik keuskupan.

Jadi tidak enak, apabila kita numpang di pastoran”, kata Mgr. Hadisumarta saat itu.

Soal pilihan tinggal, memang di Malang akan terasa lebih nyaman. Namun Mgr. Hadi justru memilih tidak tinggal di Malang.

“Nah, terkait dengan soal pilihan tadi, lebih baik saya jangan tinggal di Malang, meski lebih suka. Keuskupan Malang biar hanya ada satu Uskup.

Kalau saya di Malang akan menjadi tidak baik, meskipun saya Uskup Emeritus. Saya lebih baik di sini. Ibaratnya kapal, biar hanya satu nakhoda saja,” tutur Mgr. Hadisumarta O.Carm (Berlanjut)

In Memoriam Mgr. FX Hadisoemarta O.Carm: Menolak Jadi Uskup Agung KAS (1)