SAYA mencoba mengingat kenangan saya bersama almarhum Romo Greg (panggilan akrab Romo Gregorius Sabinus CP), terutama waktu kami bersama-sama masih berkuliah di STFT Widyasasana Malang dan beberapa tahun kemudian waktu almarhum bertugas sebagai pastor di sebuah paroki di Kota Banjarmasin, Kalsel.
Sewaktu kuliah dulu, saya banyak mengenal frater-frater Passionis (CP) karena mereka umumnya berperilaku ramah. Terutama waktu itu, Fr. Greg dulu boleh dibilang cukup dekat dengan saya.
Sewaktu masih muda pun, almarhum sudah selalu suka menampakkan senyuman kepada siapa saja. Ia sosok frater Passionis yang sederhana, periang, dan suka membantu serta terbuka kepada siapa pun.
Paroki Kelayan di Kota Banjarmasin
Tahun 2006-2008, tak dinyana saya berjumpa kembali dengan Romo Greg CP sewaktu dia dan saya sama-sama bekerja di Banjarmasin.
Waktu itu, almarhum Romo Greg CP berpastoral sebagai pastor rekan di Paroki Kelayan di Kota Banjarmasin dan saya termasuk umat paroki tersebut.
Dia ternyata masih saja mengenal saya, meski saya sudah copot jubah sejak tahun 1985.
Di Paroki Kelayan Kota Banjarmasin di Provinsi Kalsel itu, almarhum masih saa tetap sederhana, periang, dan selalu tersenyum. Yang tak kalah penting, selalu rapi berpakaian.
Kotbah yang beliau sampaikan di atas mimbar saya nilai cukup bagus, bahkan agak mengkopas gaya kotbahnya Romo Bethold Anton Pareira OCarm, dosen Kitab Suci Perjanjian Lama di STFT dulu.
In Memoriam Romo Gregorius Sabinus CP: Romo Senyum di STFT Widyasasana Malang Tahun 1980 (6)
Saya pernah diajak makan siang di Pastoran Kelayan Banjarmasin untuk sekedar berbagi kisah pengalaman hidup di luaran.
Sudah pada waktu itu di Paroki Kelayan Kota Banjarmasin, almarhum Romo Greg CP selalu berpesan agar saya jangan pernah sungkan bertandang main ke Pastoran guna ngobrol-ngobrol sebagai sesama teman.
Sayang, saya kurang “setia diri” dengan permintaan itu, lantaran merasa sungkan main ke pastoran dalam kapasitas saya sebagai orang awam.
Namun saya tahu pasti bahwa selama berkarya di Paroki Kelayan di Kota Banjarmasin itu, almarhum Romo Greg CP berhasil membina hubungan relasional yang dekat dan sehat dengan kaum muda dan bapak-bapak.
Dari jauh, saya mendoakan almarhum Romo Greg CP agar diberi jalan lapang menuju kedamaian abadi bersama Tuhan.
Requiescat in pace et vivat ad aeternam.
