In Memoriam Romo Markus Marlon MSC: Dijemput Sang Guru, Letih Romo Marlon pun Pulih (5)

TULISAN yang dikirim dari Pedalaman Papua, Rabu, 1 Mei 2013 itu menyapa saya pagi-pagi. Hanya untuk saya seorang? Tidak. Sebab, kami tak saling kenal. Dia mengirim untuk banyak orang. Apakah karena mereka saling kenal? Tidak juga. Kurasa, dia menulis untuk siapa pun, kenal tak kenal. Hingga kemudian, penerima tulisan itu akan merasa mengenal siapa pengirimnya. … Continue reading In Memoriam Romo Markus Marlon MSC: Dijemput Sang Guru, Letih Romo Marlon pun Pulih (5)