INILAH beberapa info sangat penting dan krusial mengenai prosedur protokoler yang kami dapatkan dari berbagai sumber di kalangan Panitia Tahbisan Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko Pr.
Acara tahbisan episkopal Uskup Agung KAS ini akan berlangsung di Lapangan Bhayangkara, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) di Jl. Sultan Agung 131, Gajahmungkur, Candi Baru, Semarang, pada hari Jumat petang tanggal 19 Mei 2017.
Redaksi mengucapkan terima kasih atas berbagi informasi yang telah disampaikan Kombes (Pol) Aloysius Liliek Darmanto (mantan Kabid Humas Polda Jateng dan kini dosen Akpol) selaku Kepala Tim Keamanan Panitia, Ibu Lena Sindayanty (Sekretaris), dan Pitoyo Adi (alumnus Seminari Mertoyudan tahun masuk 1980, teman seangkatan Uskup Agung KAS Terpilih).
Skenario parkir kendaraan
- Panitia telah menyediakan kartu pass. Kartu pass masuk kompleks Akpol ini sudah diberikan Panitia melalui jalur paroki dan jalur lainnya.
- Kendaraan lainnya yang tidak mendapatkan pass dipastikan dilarang memasuki kompleks Akpol demi alasan keamanan.
- Jarak pintu gerbang utama Akpol di Jl. Sultan Agung 131 dengan Lapangan Bhayangkara yang menjadi lokasi tahbisan sekitar 2,5 km.
- Panitia telah menyediakan sejumlah kendaraan shuttle yang lalu-lalang wira-wiri untuk memfasilitasi para tamu yang terpaksa turun di depan pintu gerbang karena kendaraannya tidak mendapatkan pass
- Jumlah bus shuttle yang selalu wira-wiri ini terbatas.
- Kendaraan yang tidak memiliki kartu pass bisa memarkir kendaraannya di sekitaran kompleks Akpol dan posisinya di luaran yakni kampus SMA Don Bosco di Jl. Sultan Agung 133 dan GOR Jatidiri di Kaliwiru, Gajahmungkur, Semarang.
- Kedua areal parkir ini berlokasi tidak jauh dari pintu gerbang utama masuk kompleks Akpol. Para tamu dengan demikian harus mengikuti prosedur naik kendaraan shuttle dari pintu gerbang utama menuju Lapangan Bhayangkara.
Tips jaga stamina dan kesehatan
Mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh 2,5 km dari pintu gerbang utama menuju lokasi tahbisan di Lapangan Bhayangkara, maka kepada semua tamu undangan dimintakan perhatian penting atas beberapa hal krusial seperti ini.
- Tidak ada kantin atau warung di kompleks Akpol. Kebersihan lingkungan harus benar-benar tetap dijaga.
- Harus membawa bekal makanan dan minuman yang lumayan banyak untuk kebutuhan makan pagi (dalam perjalanan dari titik keberangkatan menuju Semarang), makan siang (di jalan), cemilan di sore hari.
- Panitia memang akan menyediakan nasi kotak untuk semua tamu undangan. Namun karena banyaknya tamu –sekitar 15.000an orang—maka ketersediaan bekal makan-minum pribadi dirasa jauh lebih praktis daripada harus menunggu giliran mendapat ‘jatah makanan’ nasi kotak dari panitia.
- Sebaiknya membawa payung atau jas hujan, kalau sewaktu-waktu terjadi hujan deras.
- Kalau dirasa perlu, bawa juga kacamata pelindung mata dari terik panas matahari.
Prosedur keamanan
- Hanya mobil-mobil bertanda khusus yang diizinkan bisa menurunkan penumpang di lokasi dan kemudian boleh parkir di lokasi yang telah ditentukan di dalam kompleks.
- Mobil-mobil dengan tanda pass boleh masuk kompleks hanya untuk menurunkan penumpang (drop off) dan harus segera meninggallkan lokasi untuk menuju lokasi-lokasi parkir yang telah ditentukan.
- Ikuti semua protokol keamanan dengan tertib dan santun, karena sistem pengaturan lokasi dan plotting lokasi parkir telah diatur sedemian rupa oleh petugas keamanan di lapangan.
- Mengingat hari itu adalah hari Jumat, semua pihak harus menghormati suasana doa Jumatan yang juga terjadi di Kompleks Akpol.
- Pada jam 11.00-13.00 WIB, akses utama yakni pintu gerbang kompleks Akpol akan ditutup untuk memberi kesempatan bagi 1.000-an taruna Akpol menjalankan sembayang Jumatan.
- Pada jam-jam itu, bus shuttle juga tidak akan beroperasi.
Mari kita berdoa agar semua acara bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.