Inti Doa: Pengampunan

0
351 views
Ilustrasi: doa.

Bacaan 1: 2Kor 11:1-11

Injil: Mat 6:7-15

Dalam setiap acara kerohanian ataupun acara-acara yang bersifat umum, biasanya selalu dimulai dengan doa. Harapannya adalah seluruh rangkaian agenda yang akan dilaksanakan bisa berjalan lancar dan aman. Namun seringkali doa yang didaraskan terlalu banyak kata-kata yang sebetulnya tidak perlu alias bertele-tele.

Sehingga doa yang demikian malah kehilangan makna.

Hari ini Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana cara berdoa yang baik. Ada empat hal utama yang dirumuskan Tuhan Yesus, dalam doa tersebut, yaitu:

  • Pujian dan Harapan kepada Allah Bapa
  • Permohonan pribadi
  • Pengampunan
  • Perlindungan dari yang jahat

Dan inti dari doa tersebut adalah hal pengampunan.

Artinya, saat kita menghadap Tuhan berkomunikasi dalam doa maka hati harus bersih dari semua ganjalan. Dalam hal ini, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa setiap orang harus mengampuni kesalahan pihak lain terlebih dahulu sebelum memohon ampun pada-Nya.

Bagaimana Tuhan mau mengampuni, jika seseorang yang berdoa tidak mau mengampuni orang lain.

“Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Rasul Paulus sangat sakit hati dan kecewa terhadap perlakuan sebagian jemaat Korintus yang merendahkannya dibandingkan dengan “guru-guru agama yang lain”. Saat itu di Korintus dibanjiri pengajar-pengajar iman namun tidak semuanya benar.

Ada yang memang guru-guru agama tidak ada masalah secara teologi Kristus, seperti Apolos dan murid-murid Petrus. Namun ada juga “guru-guru palsu” yang disebut Paulus mengajar “demi perut” alias sebagai mata pencaharian dan secara teologi bertentangan dengan yang diajarkan Paulus dan kawan-kawannya.

Namun demikian, Paulus tetap mengampuni jemaat sambil mengingatkan agar tidak terjerumus pada “ajaran Kristiani palsu”.

“Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.”

Pesan hari ini

Mengampuni mungkin sulit untuk dilakukan namun tanpa mengampuni, seseorang tidak akan mendapatkan pengampunan dari Tuhan.

Percuma beribadah sementara hati mendendam.

“Pengampunan tidak mengubah masa lalu, tetapi membuka masa depan yang cerah dan penuh sukacita.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here