IP Man (Donnie Yen) dalam film terbarunya Ip Man 3 tetap menampilkan karakter yang sama: tenang, hening, dan rendah hati. Dalam karakter yang demikian, ia tetap dihormati dan disegani banyak orang.
Kali ini, ia dan keluarganya berdomisili di Hong Kong. Kota besar propinsi di Tiongkok Timur ini berada di bawah penguasa Inggris.
Masyarakat yang tinggal di Hong Kong mulai bersinggungan dengan budaya Eropa seperti dansa dan sekolah ala barat.
Dalam film ini, Ip Man berhadapan dengan para preman properti yang ingin menguasai sekolah. Tak dapat dihindari kemudian perkelahian antara Ip Man dengan para preman. Ip Man melindungi pihak sekolah. Dikisahkan Ip Man juga berhadapan dengan Frank (Mike Tyson).
Namun sesungguhnya bagian inti dari film ini adalah pertarungan sejati antara Ip Man dengan saudara seperguruannya Cheung Tin-chi (Max Zhang). Pertarungan ini bukan tanpa alasan. Cheung ingin menunjukkan siapa pewaris sejati kung fu aliran Wing Chun. Justru inilah bagian yang menarik dari Ip Man 3.
Cheung begitu berambisi untuk menjadi tersohor. Ia berencana mendirikan sekolah kung fu. Karenanya, untuk mendapatkan pengakuan dari khalayak, ia menantang para master kung fu di kota itu. Hingga akhirnya tinggallah Ip Man. Ia menantang master Ip Man namun hingga hari tantangan itu datang, Ip Man tidak datang.
Kasih pada keluarga
Daripada menanggapi tantangan itu, Ip Man memilih untuk menggunakan waktunya bersama istrinya, Lynn Hung, yang tengah melakukan pengobatan atas tumor yang menyerang perutnya. Ip Man ingin menjadikan sungguh kesempatan bersama istrinya sebagai quality time. Hari-harinya dipakai hanya untuk merawat, memberi perhatian dan menemani sang istri. “Tiada yang lebih penting dari cinta orang-orang di sekitarmu.”
Hingga suatu hari istrinya menghendaki Ip Man menjadi seorang master yang sesungguhnya. Lynn mengetahui sungguh apa passion suaminya, yakni memperjuangkan keyakinan dan dunia kung funya. Demi permintaan sang istri, Ip Man mendatangi Cheung dan terjadilah duel seru dari aliran yang sama. Sekaligus pertarungan yang hanya disaksikan oleh anak-anak para master ini, mempersembahkan pertarungan antara ambisi akan pengakuan dengan harga suatu kehormatan.
Ip Man yakin bahwa kehormatan harus dijaga namun bukan dengan menghalalkan segala cara. Kung fu bukan semata-mata adu otot dan kehebatan. Kung fu adalah integritas. Kehormatan harus dijaga dengan cara terhormat pula.
Maka ketika Anda menyaksikan film ini, Anda akan terpesona dengan pergulatan Ip Man sang master kung fu dengan panggilannya sebagai seorang suami. Dijamin, menonton film ini akan memberi kepuasan. Selain itu, Anda pula memetik beragam kebijakan hidup dari Negeri Tiongkok.
Meskipun sudah berkali-kali nonton film ip man 3, namun tidak juga ada rasa bosannya. Apalagi melihat penampilan donnie yen yang tenang tapi punya kekuatan kungfu yang luar biasa