IYD 2023 Palembang, OMK Mencintai Indonesia dengan Kekayaan Keberagamannya (21)

0
197 views
Bersama dua OMK lainnya, Grace Samodara anggota Kontingen OMK Keuskupan Agung Jakarta mengikuti program outreach dengan mengunjungi sebuah pesanntren di Kota Palembang. Program outreach ini merupakan agenda penting selama perhelatan IYD 2023 Palembang agar semua OMK semakin termovitasi mencintai Indonesia dengan segala keragamannya. (Dok. Grace Samodara)

EMPAT OMK (Orang Muda Katolik) Indonesia -para peserta Indonesian Youth Day (IYD)- bicara tentang kesan mereka mengikuti perhelatan OMK se Indonesia di Palembang, Sumsel, 26-30 Juni 2023.

Mereka adalah Grace Samodara, OMK anggota Kontingen Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dari Paroki Katedral Jakarta. Ibu Grace dulunya seorang aktivis ormas Katolik. Namanya Monica.

Monica pernah menjabat Ketua Presidium PMKRI Dewan Pimpinan Pusat DKI Jaya.

Wajar bila kemudian Grace ikut merambah aktif di panggung kegiatan OMK dan kemudian berhasil terpilih menjadi anggota Kontingen OMK KAJ untuk mengikuti perhelatan Indonesian Youth Day ke-3 di Palembang.

OMK Keuskupan Agung Jakarta mengikuti IYD 2023 Palembang. (Grace Samodara)

Berikutnya adalah Stefani. Ia berasal Keuskupan Jayapura di Papua.

Ilustrasi: Suasana pesta adat Bakar Batu bersama masyarakat asli Papua di Wamena. (Romo Ferry Sutrisna Widjaja Pr)

Juga Natalius dari Yaosakor, sebuah kawasan pedalaman -sungguh sangat jauh- dari Keuskupan Agats-Asmat di Papua.

Butuh perjalanan panjang dan waktu sangat lama dengan mengarungi sungai-sungai nan lebar dari Asmat menuju Yaosakor – tempat dari mana Natalius berasal. Sekitar lima jam perjalanan dengan speedboat dari pusat kota” Asmat menuju Yaosakor.

Baca juga: IYD 2023 Palembang: Apa Kata Maria Rosa, Anya, dan Romo Bondika Pr (19)

Ilustrasi: Moda transportasi sampan motor dari Bandara Ewer menuju pusat kota di Kabupaten Asmat – Keuskupan Agats. (Mathias Hariyadi)
Ilustrasi: Bapak Uskup Keuskupan Agats-Asmat Mgr. Aloysius Murwito menjadi motoris di belakang kemudi speedboat Keuskupan saat melaju kencang di sungai nan lebar di Yaosakor, Kabupaten Agats, Papua. (Mathias Hariyadi)

Berikutnya adalah Gwen, OMK dari Keuskupan Bandung.

Kalau boleh diringkas singkat dan padat, keempat peserta IYD 2023 Palembang itu merasa sangat “beruntung” karena boleh mengikuti ajang perkenalan dan pertemuan OMK se Indonesia di forum Indonesian Youth Day 2023.

Namun, demikian kata Grace Samodara, kemeriahan antuasiasme OMK se Indonesia itu jangan hanya berhenti di forum IYD 2023 Palembang semata. Karena itu, kata dia, OMK harus mulai bergerak dan bertindak demi perubahan agar Indonesia dan Gereja semakin baik dalam banyak hal. (Berlanjut)

Baca juga: IYD 2023 Palembang, OMK Indonesia Bicara Rusaknya Lingkungan (20)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here