Jabatan itu Amanah

0
216 views
Jabatan itu untuk melayani, bukan untuk menguasai

Bacaan 1: 1Sam 18:6-9; 19:1-7

Injil: Mrk. 3:7-12

Pemerintahan adalah wakil Tuhan di dunia, berasal dan ditetapkan oleh Allah (Rm 13:1), demikian Rasul Paulus mengatakannya dalam suratnya kepada jemaat di Roma.

Ada banyak macam bentuk pemerintahan, salah satunya adalah sistem republik. Mekanisme pemilihan presiden, dipilih oleh rakyat secara demokratis dalam sebuah pemilu. Presiden dipilih rakyat sesuai dengan kebutuhannya untuk mengatur segala permasalahan yang terjadi di dalam negeri.

Jadi, presiden itu bertugas melayani rakyatnya dan bukan menguasai. Hal yang bisa mengganggu pelayanannya adalah sifat ketamakan, ketidakjujuran dan iri hati.

Ada banyak contoh presiden di dunia ini yang tamak (korupsi), melanggengkan kekuasaannya serta menindas rakyat sendiri.

Raja Saul terjerumus dalam sifat ketamakan dan keirihatian tersebut. Dia takut jabatannya sebagai Raja Israel akan diambil oleh Daud. Raja Saul iri hati karena Daud dipuja-puji secara berlebihan oleh rakyat karena prestasi perangnya. Raja Saul berikhtiar akan membunuh Daud.

“Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa.”

Pujian rakyat pada Daud yang membuat kesal Raja Saul.

Beruntung Saul memiliki anak bernama Yonatan yang sungguh bijaksana, mengingatkan ayahnya agar tidak bertindak bodoh. Raja Saul mau mendengarkan Yonatan dan tidak jadi membunuh Daud.

Sebagai Allah yang berinkarnasi menjadi Manusia, Yesus menunjukkan sikap rendah hati dan menghindari konflik dengan orang lain. Saat hidup-Nya terancam, Ia rela menyingkir sejenak dari para pemimpin Yahudi yang akan membunuh-Nya.

Para pemimpin Yahudi, baik pemimpin pemerintahan dan agama merasa tersaingi oleh kehadiran Yesus.

Dalam kondisi sulit dan terbatas, Tuhan Yesus memberikan teladan agar sebagai “pemimpin”, tetap melayani semua orang yang datang memohon pertolongan. Tuhan Yesus tetap melayani mereka dengan mengajar, menyembuhkan yang sakit serta mengusir roh jahat.

Dengan sabar, Ia melayani orang banyak yang datang mengikuti-Nya dari Galilea, Yudea, Yerusalem, Idumea, dari seberang Yordan, Tirus dan Sidon.

Pesan hari ini

Jangan terjebak pada ketamakan dan iri hati, sebab akan melahirkan dosa lainnya (tujuh dosa pokok).

Hindari konflik dengan pihak lain dan tetap berbuat baik dengan cara melayani.

“Kamu tidak harus memegang sebuah jabatan untuk menjadi seorang pemimpin.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here