YESUS mengetahui pengkhianatan yang akan dilakukan Yudas dan penyangkalan Petrus terhadap diriNya. Meskipun kecewa dan hatiNya terluka karena sikap muridNya yang tidak setia, Yesus tetap setia dan taat melaksanakan kehendak Bapa. Pintu pengampunan juga dibukakan kepada siapa saja yang telah menyakiti hatiNya.
Melalui perikop pada hari ini, kita diundang untuk menjadi hamba Tuhan yang sejati, dengan meneladani:
- Sikap Yesus:
- Tetap memiliki ketegaran dan komitmen untuk tetap setia menjadi pelaku sabdaNya meskipun menemui banyak hambatan, penderitaan dan godaan
- Tidak menyimpan dendam dan kebencian terhadap orang yang mengkhianati dan menyakiti hati kita, melainkan bersedia mengampuni mereka secara tulus
- Sikap Petrus:
Saat kita jatuh ke dalam dosa dengan mengkhianati kasih Kristus demi harta, popularitas, kekuasaan, hendaknya kita bertobat. Bangkit, lepaskan diri dari belitan dosa, dan dengan rendah hati datang menghadapNya untuk memohon belas kasih dan pengampunanNya. Miliki kehendak kuat untuk memperbaiki diri dan mengubah haluan hidup.
Semoga dengan kesetiaan kita untuk terus menerus mengikuti jalanNya, kelak kita layak untuk diperkenankan masuk ke tempat Dia berada.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)