YESUS datang ke dunia untuk menyempurnakan pelaksanaan hukum Taurat dengan ajaran cinta kasihNya. Untuk itu, Ia menghendaki agar setiap orang tidak hanya tahu dan hafal peraturan yang berlaku serta melaksanakannya secara membabi buta, melainkan menghayati dan menjalankannya dengan dijiwai semangat kasih di dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mewartakan dan menjalankan Hukum Kasih, dituntut hal-hal berikut:
- Tidak cukup berpenampilan saleh, tapi juga harus menjaga kekudusan di dalam seluruh kehidupan kita. Kita harus memiliki integritas, selaras dalam pikiran, perkataan dan tindakan; tidak bersikap munafik.
- Tidak hanya menjauhkan diri dari perkatan dan tindakan yang jahat, namun juga harus mengenyahkan seluruh niat jahat dari dalam pikiran dan hati kita.
- Kasih kepada Tuhan harus diwujudkan dalam kasih kepada sesama; lewat pikiran, perkataan dan tingkah laku kita kepada setiap orang, tanpa membeda-bedakan dan tanpa syarat
- Kerendahan hati untuk secara tulus memberikan pengampunan tanpa batas kepada siapa saja yang berbuat jahat dan menyakiti hati kita.
Mari menjadi pelaku firmanNya, hidup benar di hadapanNya dan menjadikan kasih sebagai dasar dalam melaksanakan segala macam aturan yang ada, sehingga tercipta suasana rukun dan damai di antara kita semua.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)