Jakarta tak Pernah Tidur

0
849 views
Jakarta di waktu malam. (Ist)

Bacaan 1: 1Tes 5:1-6. 9-11
Injil: Luk 4:31 – 37

SAMA seperti kota-kota metropolitan lainnya, Jakarta adalah kota yang sangat sibuk siang dan malam. Pergerakan manusia seolah tak pernah berhenti. Jam berapa pun itu.

Orang-orang bekerja mulai dari pagi hingga pagi hari berikutnya. Demikian seterusnya.

Mereka bekerja tanpa henti sesuai bidang dan jam kerja masing-masing.

Di sebuah kota metropolitan, mereka yang malas bekerja akan tergilas oleh keadaan. Jakarta seolah tak pernah tidur, kota yang seakan-akan selalu siang hari tanpa pernah mengalami malam.

Siang diterangi matahari dan malam senantiasa terang gemerlap oleh lampu-lampu.

Rasul Paulus dalam pengajarannya tentang parousia (kedatangan Tuhan Yesus kedua kali) kepada jemaat Tesalonika mengatakan,

“Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang.

Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.”

Paulus mengajak jemaat untuk terus giat ‘bekerja’ yang bisa mendatangkan keselamatan kekal. Agar siap kapan pun saat kiamat datang, yaitu ketika parousia (kedatangan Kristus kedua kali) tiba.

Orang Kristiani adalah anak-anak siang hari, yang berarti selalu ‘bekerja’ berbuat kebaikan.

Orang yang mengatakan bahwa dalam Kitab Suci Kristiani tidak ada pengakuan tentang Yesus adalah Tuhan, berarti orang tersebut tidak pernah membaca Kitab Suci.

Dalam Kitab Suci, kita mengetahui bahwa pengakuan Yesus adalah Tuhan datang dari banyak pihak. Dari Allah Bapa-Nya sendiri, para malaikat, para rasul-Nya, para nabi lewat nubuatnya termasuk setan.

“Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”

Namun Tuhan Yesus tidak ingin, nama-Nya diwartakan oleh iblis. Maka Ia menghardiknya:

“Diam, keluarlah dari padanya!”

Pesan hari ini

Teruslah giat ‘bekerja’ (berbuat kebaikan) tanpa henti sebab orang Kristiani tidak mengenal malam (tidur). Sama seperti kota Metropolitan yang tak pernah tidur.

Setan saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, namun Ia tidak mau nama-Nya diwartakan oleh setan.

“Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here