Jalan Kembali kepada Tuhan

0
115 views
Ilustrasi: Jalan lebar dan rindah karena teduh oleh pepohonan merupakan pemandangan menarik di akses utama jalan masuk menuju Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta Timur. (Mathias Hariyadi)

PERJANJIAN LAMA terkait erat dengan Perjanjian Baru.

Yang pertama mempersiapkan yang kedua dan yang kedua melengkapi atau memenuhi yang pertama. Beberapa tokoh Perjanjian Lama muncul kembali dalam Perjanjian Baru. Salah satunya adalah nabi Elia.

Nabi Elia adalah salah satu nabi besar dalam Perjanjian Lama (Sirakh 48:1-4.9-11). Dia diutus Tuhan untuk membawa kembali umat Israel dari pemujaan dewa Baal (allah palsu) kepada Tuhan (Allah yang sejati). Karena tugasnya itu Elia mendapat ancaman hukuman mati (1 Raja 19:1-4). Kisahnya amat menarik untuk dibaca dan direnungkan.

Yesus secara implisit menyebut Yohanes Pembaptis sebagai nabi Elia yang baru (Matius 17:11). Dia itu diutus untuk membawa kembali bangsa Israel kepada Tuhan. Tetapi orang menolaknya (Matius 11:18). Bahkan akhirnya, Herodes membunuhnya.

Bukan hanya menolak dan membunuh Yohanes Pembaptis, orang melakukan hal itu kepada Anak Manusia, Yesus, Mesias. “Demikian pula Anak Manusia akan menderita seperti mereka.” (Matius 17:12).

Baik yang mempersiapkan jalan (Yohanes Pembaptis) maupun yang jalannya dipersiapkan (Yesus) sama-sama mengalami penderitaan dan dibunuh.

Mengapa itu terjadi? Karena manusia bertindak menuruti kehendak mereka. Mereka tidak mau mendengarkan Tuhan.

Baik Nabi Elia, Yohanes Pembaptis maupun Yesus datang dengan misi yang sama, yakni membawa kembali manusia kepada Tuhan. Dalam masa adven ini, Gereja mengajak kita kembali kepada Tuhan, khususnya lewat pertobatan.

Bagaimanakah kita telah menanggapi ajakan itu? Apakah kita mengarahkan diri kita kepada Tuhan dengan bertobat, baik secara sakramental (pengakuan dosa) maupun dengan memperhatikan sesama yang memerlukan pertolongan kita?

Keduanya bisa merupakan jalan kembali kepada Tuhan.

Sabtu, 16 Desember 2023
Alherwanta, O.Carm.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here