Jalani Retret Agung Dengan Semangat Pertobatan

0
2,048 views

HARI ini kita memasuki masa Prapaskah, yang diawali dengan perayaan Rabu Abu. Kita menerima abu di dahi yang mengingatkan bahwa manusia berawal dari debu dan akan kembali menjadi debu. Lewat perayaan ini, kita disadarkan bahwa hidup manusia dibatasi oleh waktu, tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat hidup untuk selamanya.

Masa Prapaskah merupakan kesempatan istimewa untuk memperbaharui hidup kita agar murni dan berkenan di hadapanNya. Bila selama ini tujuan kita dalam berdoa, beramal kasih dan berpantang serta berpuasa adalah untuk memperoleh pujian dan kemuliaan bagi diri kita sendiri, maka marilah ubah sikap kita:

  • Berdoa karena kita rindu untuk berjumpa denganNya dan sebagai tanda ketergantungan kita kepadaNya
  • Beramal kasih sebagai ungkapan syukur atas kemurahan hati Tuhan kepada kita
  • Berpantang dan berpuasa sebagai silih atas dosa dan kesalahan kita

Jalani Retret Agung ini dengan terus menerus berjuang untuk mengolah hati, pikiran, perkataan dan tindakan kita agar selaras dengan kehendakNya, sehingga kita layak dan pantas menyongsong kebangkitan Kristus.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here