Jambore Nasional SEKAMI 2018: Mgr. Agustinus Agus Menyapa Hangat Peserta (1)

2
1,729 views
Ilustrasi: Misa meriah pembukaan Jambore Nasional SEKAMI 2018 di Gereja St. Yoseph Paroki Katedral Pontianak, Selasa (3/7/18) malam dengan misa konselebrasi bersama lima uskup, puluhan iman, dan ribuan peserta. (Mathias Hariyadi)

PAGI hari menjelang dimulainya kegiatan Jambore Nasional Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner Indonesia (Jamnas SEKAMI) 2018 di Keuskupan Agung Pontianak, AsiaNews dan Sesawi.Net menjumpai beberapa pihak yang telah dibuat sibuk oleh acara ini.

Logo Jambore Nasional SEKAMI 2018 di Keuskupan Agung Pontianak, Kalbar, 3-6 Juli 2018.

Berikut ini adalah petikan wawancara dengan beberapa tokoh tersebut.

Uskup Agung Keuskupan Pontianak Mgr. Agustinus Agus

“Saya ingin menjadi Bapak (tuan rumah) yang baik,” ungkap Mgr. Agustinus Agus di lapangan indoor Sekolah Suster SFIC di Jl. AR Hakim, Pontianak, Selasa pagi tanggal 3 Juli 2018 ini.

Mgr. Agus bicara dengan latar belakang anggota kontingen delegasi peserta Jamnas SEKAMI 2018 dari Keuskupan Jayapura di Papua.

Tuan rumah Jambore Nasional SEKAMI 2018 Bapak Uskup Agung Keuskupan Pontianak Mgr. Agustinus Agus bersama para peserta dari Keuskupan Jayapura di Papua menyapa hangat dengan ucapan selamat datang. (Mathias Hariyadi)

Begitu semua peserta Jamnas SEKAMI 2018 yang telah tiba dan kemudian menjejakkan kakinya di Pontianak, lanjut Mgr. Agus, “Maka kalian bukan lagi anak-anak dari Jawa, Sumatera, Papua, Kalimantan, dan lainnya. Melainkan kalian telah menjadi anak-anak Tuhan dalam bingkai Gereja Katolik Indonesia.”

Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Jamnas SEKAMI 2018 ini, berikut ini adalah harapan Mgr. Agustinus Agus.

“Sepulang dari Jamnas SEKAMI 2018 di Keuskupan Pontianak dan kemudian telah kembali ke daerahnya masing-masing, para peserta Jamnas SEKAMI 2018 ini diharapkan bisa menjadi duta-duta perdamaian. Kalian harus mulai aktif menyebarkan sukacita Injil,” ungkap Bapak Uskup Agung Keuskupan Pontianak.

Sapaan hangat Mgr. Agustinus Agus –Uskup Agung Keuskupan Pontianak dan tuan rumah Jamnas SEKAMI 2018– di tengah kerumunan anggota kontingen delegasi Keuskupan Jayapura, Papua. (Mathias Hariyadi.

Pada kesempatan lain, saat berlangsung upacara pembukaan baik secara kultural dan liturgi melalui Perayaan Ekaristi, Mgr. Agustinus Agus menambahi beberapa pokok pikiran berikut ini.

Cerminan kebhinnekaan Indonesia

Jamnas SEKAMI 2018 ini menjadi wadah perjumpaan riil bagi segenap-anak dan remaja Katolik serta para pendamping mereka dari seluruh penjuru Keuskupan di Indonesia. Inilah kesempatan baik bagi segenap peserta untuk saling berbagi pengalaman iman dan bermasyarakat.

Pada konteks yang lebih luas, Mgr. Agustinus Agus mengatakan bahwa forum Jambore Nasional SEKAMI 2018 ini menjadi wahana yang bisa merefleksikan hakikat Gereja Katolik Indonesia yang sebenar-benarnya.

Di tengah keanekaragaman budaya dan lainnya, Gereja Katolik Indonesia selalu diutus berbagi sukacita Injil ke tengah masyarakat kita yang ditandai dengan faktisitas keanekaragaman budaya, etnik, bahasa, tata nilai, dan juga agama.

Keakraban antara seorang uskup dengan umat dari keuskupan lain.

Kebhinnekaan itu sudah menjadi kondisi yang nyata di tengah hidup sosial segenap anggota masyarakat Indonesia. Karena itulah, ia berharap segenap anggota Gereja mau dan berkomitmen menjawab panggilan hidup bersama dalam sikon kebhinnekaan itu.

“Jamnas SEKAMI 2018 itu menjadi gambaran atas kebhinnekaan masyarakat kita yang sudah seharusnya akan dan selalu dihayati oleh Gereja Katolik Indonesia,” kata Mgr. Agustinus Agus.

Direktur Komisi Kepausan Indonesia Romo Markus Nurwidi Pranoto Pr

Menggelorakan spirit SEKAMI itulah yang ingin bisa diretas subur di Jamnas SEKAMI 2018 ini. Yakni melaksanakan kegiatan 2D-2K yakni doa, derma dan kurban, kesaksian.

“Semua itu dilaksanakan dalam  semangat bersama children helping children,” kata imam diosesan Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang kini dikaryakan di lingkungan Kantor KWI ini.

Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia di KWI Romo Markus Nurwidi Pranoto Pr menyambut hangat para peserta Jambore Nasional 2018 di Keuskupan Agung Pontianak, Kalbar. (Mathias Hariyadi)

Kelompok Pengarah Romo Elis Handoko SCJ

Imam Kongregasi Hati Kudus Yesus (SCJ) dari Keuskupan Agung Palembang ini menegaskan harapannya agar sepulang dari Jamnas SEKAMI 2018 ini, para peserta bisa menjalani komitmen bersama.  Yakni, aktif menyebarkan sukacita Injili dalam konteks sosial hidup mereka masing-masing di daerahnya dalam bingkai kebhinnekaan Indonesia.

Romo Elis Handoko SCJ.

Dirdios Keuskupan Agung Pontianak Romo Gregorius Sabinus CP

Romo Gregorius Sabinus CP juga tak lupa menyampaikan sapaan hangat mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Jamnas SEKAMI 2018 yang telah mendarat di Kota Kathulistiwa Pontinak.

Bersama anggota kontingen delegasi Keuskupan Manokwari-Sorong di Papua, Dirdios KKI-KAP Romo Gregorius Sabinus CP menyambut hangat kedatangan para peserta Jamnas SEKAMI 2018. (Mathias Hairyadi0

Penanggungjawab Kantor Sekretariat Sr. Laura SFIC

Lelah sudah dan itu pasti.

Inilah yang kemarin sangat dirasakan oleh Sr. Laura SFIC, penanggungjawab Kantor Sekretariat Panitia Jamnas SEKAMI 2018.

Namun pada hari H, semua kelelahan itu bisa hilang. Yang muncul adalah harapan dan sukacita.

Itu terjadi berkat pancaraan kegembiraan dan antusiasme besar yang telah menghiasi semua wajah para peserta Jamnas SEKAMI 2018.

Sr. Laura SFIC, penanggungjawab Kantor Sekretariat Jamnas SEKAMI 2018 di Keuskupan Agung Pontianak, Kalbar.

Mereka itu datang dari berbagai penjuru Keuskupan di Indonesia dan beberapa dari Timor Leste dan Kuching di Malaysia Timur yang mampu melenyapkan semua kepenatan dan beban psikis tersebut.

“Semua jerih payah dan kelelahan kami (panitia) kini telah terobati karena bisa menyaksikan (wajah-wajah penuh) sukacita Anda sekalian,” ungkap suster biarawati SFIC ini menyapa hangat para peserta di balik lensa kamera AsiaNews dan Sesawi.Net.

“Kini, saya ingin mengucapkan selamat datang di Pontianak,” ungkapnya menyapa akrab semua anggota kontingen delegasi. (Bersambung)

  • Tim liputan: Vincentius Dimas, Pipit Prahoro, Sr. Maria Seba SFIC, Mathias Hariyadi.

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here