SENYUM ceria dan bahagia tergambar dari wajah-wajah anak-anak yang mulai berdatangan dari berbagai penjuru paroki di wilayah Keuskupan Agung Palembang (KAPal). Mereka berkumpul bersama dalam rangka mengikuti gelaran Jambore Sekami Remaja Keuskupan Agung Palembang yang akan berlangsung pada Kamis-Minggu, 6-9 Juli 2017.
Rasa kantuk dan lelah yang dialami selama perjalanan seolah sirna dan terbayar dengan perjumpaan penuh sukacita ini. Jambore menjadi ruang perjumpaan bersama bagi anak-anak Sekami remaja sebagai subjek beriman dan bermisi, belajar memberikan diri untuk berproses dalam alur animasi dan formasi misioner.
Kegiatan dua tahunan Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI) Keuskupan Agung Palembang yang digawangi oleh Romo Ign. Elis Handoko SCJ sebagai Direktur Diosesan (Dirdios) ini dihadiri oleh sekitar 900-an anak Sekami remaja. Pada kegiatan yang dipusatkan di Kompleks Xaverius Centrum Studiorum Palembang ini, ada seratusan pendamping, yang terdiri dari awam, imam dan biarawan/ti dari berbagai tarekat yang siap menemani peserta untuk mendalami tema “Berbagi Sukacita Injil Hingga ke Jagat Online”.
Baca juga:
- Jambore Sekami Remaja di Palembang untuk Memotivasi Anak-anak Jadi ‘Misionaris’
- Sukacita Injil di Arena Jambore SEKAMI Regio Papua di Sorong, Papua Barat (3)
- Ceria bersama Anak Sekami dan Remaja Misioner di Paroki St. Filomena – Mena, TTU,…
- Paroki Mena: Balap Sepeda, Pentas Seni Sekami & Remaja Misioner Semarakkan Perayaan Paskah 2017
- Jambore SEKAMI Regio Papua: Meriahnya Suling Tambur dan Tari Yospan di Sorong, Papua (1)
Dunia kekinian remaja
Khusus pada gelaran ini, anak-anak remaja diajak untuk menyadari dunia kekiniannya, sembari belajar bagaimana berbagi sukacita Injil dalam hidup sehari-hari. Jambore ingin mendekatkan anak-anak dengan hakikat Gereja yang bersifat misioner, yakni dalam terang semangat Seruan Apostolik Paus Fransiskus yang tertuang dalam Evangelii Gaudium dan Ensiklik Laudato Si.
Selain itu, anak-anak juga diajak untuk menyadari kembali panggilan mereka sebagai misionaris cilik yang diutus untuk saling membantu sebagai sesama anak (children helping children). Sikap solider ini bisa diwujudkan melalui semangat doa, derma, kurban dan kesaksian (2D2K).
Kegiatan ini akan dibuka dalam Perayaan Ekaristi yang akan dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ, didampingi RD. Markus Nur Widi Pranoto selaku Direktur Nasional (Dirnas) KKI, dan para imam yang hadir.