Jambore Sekami Remaja di Palembang 2017: Diutus Wujudkan Semangat ”BBM’ (6)

0
967 views
Warna-warni peserta Jambore Sekami Remaja di Palembang.

“KAMI senang berada di sini karena bisa berjumpa dan berkenalan dengan banyak teman Sekami Remaja dari seluruh wilayah Keuskupan Agung Palembang. Kami juga kadang kesal dan jengkel ketika harus antri mengambil makan, antri mandi dan antri untuk kembali ke ruang istirahat. Tapi yang penting adalah kami dapat belajar lepas dari ketergantungan terhadap gadget, kami ingin menggunakan gadget dengan sebijak mungkin.”

“Di sini kami semakin bisa menyadari bahwa HP kalau tidak digunakan dengan baik dan bijaksana ternyata dapat mengganggu relasi dengan sesama dan membuat kami tidak fokus belajar. Selain itu kami juga boleh belajar bertanggungjawab, belajar disiplin, belajar mencintai air dan lingkungan, belajar sabar dan belajar peka serta berbagi terhadap sesama.”

Baca juga:   Jambore Remaja Sekami di Palembang: Berbagi Sukacita Injil ala Anak Sekami (5)

Jambore Remaja Sekami di Palembang

Demikian ungkap salah seorang peserta Jambore Sekami Remaja 2017 Keuskupan Agung Palembang dari Kampung Betlehem dalam sesi evaluasi kegiatan yang diadakan di Kapel Seminari Menengah St. Paulus Palembang, pada Minggu (9/7).

Evaluasi bersama ini menggambarkan bahwa gelaran Jambore Sekami Remaja KAPal 2017 sudah memasuki hari terakhir.

Selanjutnya, Perayaan Ekaristi penutup yang dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Agung Palembang pun digelar di Hall Xaverius Centrum Studiorum sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Jambore Sekami Remaja 2017.

Bapak Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso bersiap memimpin perayaan ekaristi penutupan acara Jambore Remaja Sekami di Palembang.

Dalam homili yang disampaikan oleh Rm. Ign. Elis Handoko SCJ, Dirdios KKI Keuskupan Agung Palembang, ditegaskan kembali tiga hal yang harus dihidupi oleh seluruh para misionaris cilik peserta jambore.

Gerakan BBM

“Para peserta diutus untuk senantiasa berbagi sukacita ala anak Sekami, berbagi sukacita sukacita dalam semangat ‘Laudato si’ yang diwujudkan dengan gerakan BBM (bawa botol minum) sendiri dan berbagi sukacita di media sosial dengan berbagi senyum pengharapan,” tegasnya mantap.

Perutusan seluruh peserta sebagai misionaris cilik ditandai dengan penyematan pin Sekami KKI Keuskupan Agung Palembang oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ kepada perwakilan peserta dan pendamping.

Para remaja dari tiga provinsi yang menjadi peserta Jambore Remaja Sekami di Palembang.

Sampai jumpa di gelaran Jambore Sekami Remaja KAPal berikutnya.

Salam Misioner.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here