Janganlah membicarakan perpisahan bila tidak sungguh-sungguh menginginkannya. Demikian saran Alan Loy McGinnis penulis buku The Romance Factor
Kata Alan, orang sering mengatakan “sebaiknya kita pisah saja”, padahal yang mau dikatakan hanyalah bahwa situasinya sekarang sedang serius.
Kita biasa menganggap bila mengatakan “pisah saja” barangkali pasangan berusaha memperbaiki situasi. Namun kata-kata ini sebenarnya tidak efektif, malah menambah buruk suasana.
Pertama, Anda perlu paham bahwa setiap kata yang keluar dari mulut adalah doa dan harapan. Meski kerap tidak muncul dari hati tapi bila disertai dengan emosi yang intens akan benar terjadi.
Kedua, kata-kata itu dengan sendirinya akan dianggap tantangan bagi pihak pasangan yang akan direspon dengan cepat.
Alan menyebutkan, konflik dan pertengkaran hebat memang mesti terjadi pada setiap pasangan dan itu normal. Tapi jangan sampai terbersit dalam benak untuk bercerai apalagi mengungkapkannya. (abd)
sumber : wlovesex.sehatnews.com
saya setuju..apalagi jika anda muslim jangan sekalipun bilang cerai di ruangan yg menimbulkan gema (echo) karena berakibat fatal “cerai..cerai..cerai”, talak tiga! #komensalaharah
cerai tidak dikenal dalam gereja katolik, pisah ? hmm ada aturannya kan jika masalahnya sangat berat (baca lagi artikel stadium III-IV nya rm andang). intinya jangan dibiasakan, jangan sembarangan diungkapkan jika tidak benar2 menginginkannya.