Bacaan 1: Yes 50:4-9a
Injil: Mat 26:14-25
KATA orang setia itu sulit, benarkah? Setia berarti berpegang teguh pada janji terutama dalam sebuah relasi. Hubungan yang telah dibangun lama bisa runtuh karena tidak ada kesetiaan.
Apakah kamu seorang yang setia? Berjanji mencinai pasanganmu, seorang selamanya saja?
Merusak kesetiaan berarti juga merusak komitmen.
Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan, bersikap dewasa untuk mau menerima apapun keadaannya. Kekurangan pasangan bukanlah alasan untuk meninggalkannya.
Tetaplah menjadi pasangan yang istimewa dan setia bagi pasanganmu seorang.
Hari ini kita disuguhi bacaan bagaimana seorang Yudas Iskariot tega menggadaikan cintanya kepada Yesus. Yudas menjadi lupa diri meski telah sekian lama mengikut Yesus kesana-kemari. Yudas menggadaikan cintanya kepada Yesus, untuk uang tiga puluh perak.
“Apakah yang hendak kau berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?”
Kata Yudas Iskariot kepada para imam kepala.
Tuhan Yesus mengutuk orang seperti Yudas Iskariot karena ketidaksetiaannya dan bahkan rela menjual cintanya. Di zaman ini banyak orang menggadaikan imannya hanya untuk tujuan duniawi, entah itu perkawinan, jabatan dan kekayaan.
“… tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”
Kita justru harus meneladani kesetiaan Yesus yang meski ditinggalkan para murid-Nya saat menjalani kisah sengsara, namun Ia tidak sedikit pun meninggalkan mereka.
Nabi Yesaya yang kemarin bernubuat tentang “sang hamba”, kali ini ia bernubuat tentang “murid yang setia”.
Seorang murid itu harus setia, mau mendengarkan perintah sang guru dan taat melaksanakan apa yang diperintahkan sang guru meski harus mengalami penderitaan.
Sebab, seorang guru telah menetapkan tujuan akhir yang bahagia bagi muridnya. Tidak ada guru yang ingin mencelakakan muridnya. Ia akan senantiasa menolong muridnya untuk mencapai tujuan tersebut.
Pesan hari ini
Apakah saya telah menjadi Yudas Iskariot yang lain? Banyak godaan di sekitar kita yang mampu mengalihkan perhatian kepada Tuhan Yesus.
Jangan kau gadaikan cintamu kepada Yesus namun jadilah murid yang baik.
“Setia adalah alasan kecilku untuk tetap mencintaimu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”