Jangan Melukai Hati

0
470 views
Basuhlah dari Sisa Sakit Hati by Romo Mudji Sutrisno SJ

Bacaan 1: 1Kor 8:1b-7. 11-13
Injil: Luk 6:27 – 38

APAKAH benar kepintaran atau pengetahuan telah membuatku menjadi sombong?

Saya tertarik untuk menjawabnya dari diri saya sendiri. Apakah saya memandang sahabatku dengan perasaan? Apakah saya menghadapi suatu masalah dengan logika?

Mungkin saya tidak memandang sahabatku dengan perasaan, namun sebaliknya dengan logika. Demikian pula saat punya masalah, kadang-kadang saya tidak menghadapinya dengan logika, namun malah dengan emosional sehingga saya tidak menemukan jalan keluarnya, baperan.

Rasul Paulus, hari ini mengingatkan jemaat Korintus agar tidak terjerumus dalam kesombongan agama.

Mentang-mentang baru dibaptis maka menjadi sok religius dan malah tidak mengasihi orang lain.

Hal ini sehubungan dengan makanan yang dipersembahkan untuk berhala. Apakah boleh dimakan atau tidak?

Paulus mengingatkan bahwa masih banyak jemaat yang level imannya “masih bayi” (belum dewasa).

“Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan. Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.”

Jika saat makan akan menjadikan batu sandungan bagi mereka (karena menganggap makanan tersebut haram) maka janganlah dimakan.

Namun jika kita berkumpul dengan jemaat yang mampu memahami, maka tidak ada makanan yang haram untuk dimakan.

Pengetahuan (terutama agama) harus memiliki kasih, jangan sampai melukai orang lain.

Tuhan Yesus hari ini memberitahukan, bagaimana saya harus hidup bersama orang lain, punya toleransi dan perhatian kasih.

Mengasihi musuh berarti menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Sebab kita tahu betapa mengerikan hukumannya bagi siapa saja yang melawan Allah.

Setiap orang harus memberi perhatian dan pertolongan bagi siapa saja yang membutuhkannya termasuk orang yang jahat terhadap kita sebagai pengikut Kristus.

Kejahatan jangan dibalas dengan kejahatan, luka jangan dibalas dengan luka namun balaslah dengan kasih. Itulah kelebihan murid Kristus.

“…sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”

Pesan hari ini

“Jangan ditepuk air didulang, nanti terpercik muka sendiri”.

Apa yang kita lakukan terhadap orang lain maka akan berbalik kepada diri sendiri, apakah itu kejahatan maupun kebaikan.

Sebagai murid Kristus harus punya nilai lebih dalam hal kasih, jangan melukai hati orang lain.

“Sebagian besar masalah kehidupan bersumber dari mulut; kalau tidak salah makan, salah bicara.”

Pakailah maskermu dan tetap jaga jarakmu, mari bersatu melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here