NABI Yunus diutus Tuhan untuk memberi peringatan kepada penduduk Niniwe agar mereka bertobat. Tanpa perlu melihat satu mukjizat pun, mereka, penduduk yang tidak bertuhan, percaya kepada seruan nabi Yunus dan bertobat.
Berbeda dengan orang Farisi dan ahli Taurat; mereka yang merupakan pemuka agama tidak percaya kepada Yesus, Sang Putra Allah. Bahkan mereka menuntut tanda daripadaNya, padahal Yesus telah mengadakan berbagai mukjizat.
Sabda pada hari ini mengingatkan kita agar percaya kepada Tuhan di segala kondisi di sepanjang hidup kita. Janganlah hanya pada saat sukacita memuji dan memuliakan namaNya. Dan kemudian pada saat terhimpit beban kehidupan yang menyesakkan, dengan mulut yang sama mencerca Dia dan menuntut tanda kepadaNya.
Mari bertobat, jangan mendasarkan iman kita hanya kepada tanda-tanda lahiriah belaka. Berjuanglah untuk menumbuhkan iman dan harapan kita yang memudar dengan belajar mempercayakan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya. Andalkan Dia, Ia pasti akan menyertai dan memimpin kita melewati berbagai ujian kehidupan, dan menuntun kita menuju keselamatan.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)