Jangan Menganggap Rendah Anak-Anak Kecil

0
1,587 views

“Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat 18, 10)

“JANGAN Menangis Sinar” merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang bocah berusia enam tahun, yang tinggal di Sulawesi Barat. Sinar adalah anak bungsu. Ayahnya telah lama merantau di Malaysia tanpa ada kabar beritanya dan kakaknya yang lain juga hidup terpisah. Sinar hidup berdua dengan Murni, ibunya yang sudah dua tahun menderita lumpuh, karena terjatuh. Kehidupan ibunya tergantung pada anak kelas enam SD ini. Sinar harus bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Tidak ada waktu untuk bermain. Setiap hari Sinar mengurus ibunya dengan penuh kasih: memindahkan dari tempat tidur, memandikan, memasak nasi tanpa adanya lauk, membantu ibunya buang air. Sinar harus melakukan semuanya tanpa bantuan dari orang lain. Sinar sering terlambat masuk sekolah, karena ia harus menyelesaikan banyak hal untuk ibunya.

Pengalaman yang sama juga terjadi di Pati, yakni seorang anak kelas lima SD merawat ibunya yang lumpuh karena terjatuh. Anak ini merawat ibunya sejak kelas satu SD. Apa yang dilakukan Sinar juga dilakukan oleh anak ini.

Dua anak ini sungguh luar biasa. Dalam usianya yang masih anak-anak, mereka telah menunjukkan kasih dan tanggung jawab yang luar biasa terhadap ibunya. Kedua anak ini lebih bertanggung jawab dibandingkan dengan ayah mereka. Apa yang mereka lakukan tidak kalah dengan yang dilakukan oleh orang dewasa lainnya. Dalam usianya yang masih anak-anak, mereka mampu menghadapi sekian banyak kesulitan hidup. Mereka mampu memikul beban hidup yang tidak ringan selama beberapa tahun. Dari mana anak-anak mendapatkan kekuatan yang luar biasa seperti itu? Mungkinkah Tuhan telah mengutus malaikat-Nya untuk mendampingi dan menguatkan mereka? Bahkan Tuhan telah mempergunakan anak-anak ini untuk memberikan pesan dan pembelajaran bagi orang dewasa lain. Jangan menganggap rendah anak-anak kecil.

Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

 

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here