Bacaan 1: Ef 4:1 – 6
Injil: Luk 12:54 – 59
SUNGGUH besar kasih karunia Allah yang telah menciptakan bumi dengan begitu indah. Kita bisa merasakan angin semilir, ada hujan, sinar matahari yang kaya vitamin serta ciptaan-ciptaan lainnya.
Bumi sangat unik karena kadang bisa berbicara kepada manusia lewat tanda-tanda yang diberikannya.
Ketika akan memberi hujan, alam memberi tanda dengan datangnya awan mendung di langit. Ketika akan memberikan panas terik, maka alam akan memberi tanda hadirnya angin Selatan yang bertiup.
Masih banyak tanda-tanda alam lainnya yang bisa dikenali dan memberi makna tertentu.
Namun kepandaian manusia berkomunikasi dengan alam tidak diikuti dengan pengetahuan akan “Zaman Akhir”.
Atau barangkali berpura-pura bodoh dan seolah tidak tahu akan makna “Zaman Akhir”, yaitu datangnya Kerajaan Allah. Bersikap munafik untuk membodohi orang lain.
Tuhan Yesus mengingatkan, “Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? Mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?”
Kebangkitan Kristus, merupakan awal jaman baru dan permulaan dari jaman akhir. Jaman baru telah dibuka dan mencapai puncaknya saat “Kedatangan Yesus” (parousia) untuk kedua kalinya dimana karya keselamatan diselesaikan.
Hidup di dunia bukanlah tujuan dan bukan juga segalanya, sebab semua akan berakhir. Sebab tujuan hidup orang beriman adalah hidup kekal, bahagia bersama Allah. Tanda jaman kehadiran Kerajaan Allah telah disampaikan lewat inkarnasi Tuhan Yesus, mestinya sebagai orang beriman harus paham.
Maka dalam peneguhannya kepada jemaat Efesus, Rasul Paulus mengajak mereka untuk “hidup secara injili”. Hidup injili adalah, selalu rendah hati, lemah lembut, sabar, saling mengasihi dan membantu, serta damai sejahtera. Hidup dalam persekutuan Roh (koinonia), satu tubuh, dan satu Roh. Hidup dalam satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa.
Pesan hari ini:
Untuk mendapatkan kekekalan hidup, orang harus memutuskan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Hakim Agung saat akhir jaman nanti. Tidak banyak waktu yang kita miliki, ambil keputusan yang benar dan jangan menunda-nunda. Kerajaan Allah telah tiba, mari hidup secara injili dalam satu persekutuan dengan Roh, satu Tuhan dan satu Allah Bapa.
“Waktumu terbatas, buat keputusan yang benar dan jangan menunda-nunda. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
