Bacaan 1: Yes 26:1-6
Injil: Mat 7:21. 24-27
Sebagai Negara Penghasil Batu bara, Indonesia juga dituntut untuk memperhatikan masalah Lingkungan terutama perubahan iklim. Dalam sebuah pidato sambutannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan,
“…tapi kita mengatakan, ‘Fine, we are going to design the policy, as long as kita mendapatkan financing-nya juga’, itu komitmen kita,” katanya.
Tidak hanya “OMDO” namun Indonesia serius membuat kebijakan untuk itu dan melakukannya, sehingga negara-negara lain di dunia sangat menghormati Indonesia. Menurut Sri Mulyani, hal ini bisa dilihat dari kebijakan transisi energi yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Indonesia punya komitmen mengurangi penggunaan Batu bara dalam menghasilkan energi untuk konsumsi masyarakat.
Hari ini Tuhan Yesus menyindir orang-orang di sekitar-Nya yang mengaku religius namun dalam kehidupan tidak melaksanakan kehendak Allah Bapa-Nya.
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.”
Rajin berdoa dan beribadah namun kehidupannya jauh dari religius, tidak mengasihi, menindas yang lemah dan sebagainya. Orang tipe demikian, jelas keimanannya sangat rapuh.
Nabi Yesaya hari ini berbicara nubuat untuk Yehuda dan Yerusalem, yaitu nyanyian pengharapan dan pujian kepada Allah. Bahwa Dia akan memberi ganjaran kehidupan orang miskin yang saleh. Allah akan menghukum orang-orang sombong dan mengangkat orang benar. Merekalah yang akan masuk dan menikmati keselamatan Allah.
“Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!”
Dalam situasi yang sulit, orang biasanya panik dan menyerah. Nabi Yesaya mengajak mereka yang sedang mengalami kesulitan dalam hidup untuk tetap memiliki pengharapan pada-Nya. Allah merindukan mereka yang tetap berharap kepada-Nya dan akan menyelamatkannya.
“Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.”
Pesan hari ini
Teguh dalam iman, rendah hati dan melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya tidak omong doang. Sebab Allah merindukan orang-orang demikian untuk diselamatkan-Nya.
“Omonganmu seperti balon warna-warni namun sayang, isinya angin doang.”