Jangan Pernah Bosan Berbuat Baik, Donasi Seminari Melalui Gerakan Orangtua Asuh Seminari (GOTAUS) – 1

0
777 views
Ilustrasi: Nanti jadilah imam yang sukses dan bahagia. Beginilah model formatio yang diterapkan di Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang untuk para frater calon imam diosesan 10 Keuskupan di. Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang. (Dok. Sesawi.Net)

GOTAUS adalah organisasi kaum awam Katolik yang peduli akan kualitas asupan gizi di Seminari-seminari Menengah di seluruh Indonesia.

Jadi, fokus kegiatan GOTAUS (Gerakan Orangtua Asuh Seminari) adalah upaya baik untuk membantu Seminari-seminari menengah dalam memberi asupan gizi makanan kepada siswa seminari – mereka yang ingin menjadi imam di kemudian hari.

21 tahun mitra kerja Komisi Seminari KWI

GOTAUS berdiri sejak 21 tahun 2001; dimotori antara lain oleh Uskup Emeritus Mgr. Blasius Pujaraharjo. Tanggal 10 Mei 2022 tahun ini, GOTAUS genap merangkai umur 21 tahun.

GOTAUS resmi menjadi mitra kerja Komisi Seminari (Komsem) KWI. Karenanya, GOTAUS berkantor di KWI Jl. Cut Meutia No. 10, Menteng, Jakarta Pusat.

Kini, Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko menjadi Ketua Komsem KWI dan Romo Joseph Kristanto Suratman Pr sebagai Sekretaris Eksekutif Komsem KWI dibantu oleh Ny. Dining.

Pengurus Komisi Seminari KWI saat ini. (Komsem KWI)

Jangan pernah bosan membantu seminari

Seminari adalah ‘jantung’ keuskupan. Pernyataan ini diungkapkan oleh mendiang Santo Paus Johannes Paulus II.

Tanpa keberadaan imam, kata Paus JP II, maka juga tidak akan ada Perayaan Ekaristi. Juga tidak akan ada pemberkatan Sakramen Perkawinan dan pelayanan sakramental lainnya.

Artinya jelas. Tanpa seminari dan seminaris, maka juga tidak ada calon-calon imam; baik itu di Seminari Menengah dan Seminari Tinggi.

Karena itu, Tahta Suci dan KWI melalui Komisi Seminari (Komsem) punya perhatian khusus terhadap keberlangsungan seminari-seminari di seluruh Indonesia.

Staf pembina dan para siswa Seminari Menengah Santo Laurensius Ketapang, Kalbar. (Seminari Keuskupan Ketapang)

42 Seminari Menengah

Di seluruh Indonesia saat ini, ada 42 Seminari Menengah. Dengan perincian lokasi dan regio sebagai berikut:

Regio Sumatera:

  1. Seminari Menengah St. Paulus – Keuskupan Agung Palembang, Sumsel.
  2. Seminari Menengah Mario John Boen – Keuskupan Pangkalpinang, Bangka-Belitung.
  3. Seminari Menengah Christus Sacerdos Pematangsiantar – Keuskupan Agung Medan, Sumut.
  4. Seminari Menengah St. Petrus Aek-Tolang – Keuskupan Sibolga, Sumut.

Regio Jawa

  1. Seminari Menengah Wacana Bhakti Pejaten, Pasar Minggu, Keuskupan Agung Jakarta.
  2. Seminari Menengah Stella Maris – Keuskupan Bogor, Jabar.
  3. Seminari Menengah Cadas Hikmat – Keuskupan Bandung, Jabar.
  4. Seminari Menengah St. Petrus Canisius Mertoyudan – Keuskupan Agung Semarang, Jateng.
  5. Seminari Menengah Marianum Probolinggo- Keuskupan Malang, Jatim.
  6. Seminari Menengah St. Vincentius a Paulo Blitar – Keuskupan Surabaya, Jatim.

Regio Kalimantan

  1. Seminari Menengah St. Laurentius – Keuskupan Ketapang, Kalbar.
  2. Seminari Menengah Raja Damai, Keuskupan Palangka Raya, Kalteng.
  3. Seminari Menengah St. Paulus Nyarumkop, Singkawang – Keuskupan Agung Pontianak, Kalbar.
  4. Seminari Menengah St. Yohanes Don Bosco, Keuskupan Agung Samarinda, Kaltim.
  5. Seminari Menengah St. Gabriel Sekadau – Keuskupan Sanggau, Kalbar.
  6. Seminari Menengah St. Yohanes Maria Vianey – Keuskupan Sintang, Kalbar.
  7. Seminari Menengah St. Yosef Tarakan – Keuskupan Tanjung Selor, Kaltara.
  8. Seminari Menengah St. Petrus – Keuskupan Banjarmasin, Kalsel.
Seminari Menengah Mario John Boen Pangkalpinang di Bangka (Dok. Seminari Menengah Mario John Boen Pangkalpinang untuk Sesawi.Net)

Regio Nusa Tenggara (Nusra)

  1. Seminari Menengah SMA Swasta Seminari Lalian – Keuskupan Atambua, Timor, NTT.
  2. Seminari Menengah Roh Kudus Tuka – Keuskupan Denpasar (SMP, SMA, KPA), Bali.
  3. Seminari Menengah St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko – Keuskupan Agung Ende, Flores, NTT.
  4. Seminari Menengah St. Paulus Mataloko – Keuskupan Agung Ende (KPA), Flores, NTT.
  5. Seminari Menengah St. Rafael – Keuskupan Agung Kupang, Timor, NTT.
  6. Seminari Menengah San Dominggo Hokeng – Keuskupan Larantuka, Flores, NTT.
  7. Seminari Menengah Maria Bunda Segala Bangsa – Keuskupan Maumere, Flores, NTT.
  8. Seminari Menengah St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo – Keuskupan Ruteng, Flores, NTT.
  9. Seminari Menengah St. Pius XII Kisol – Keuskupan Ruteng, Flores, NTT.
  10. Seminari Menengah St. Fransiskus Assisi Sinar Buana – Keuskupan Weetebula, Sumba, NTT.

Regio Mappu (Manado, Ambon, Makassar, dan Papua):

  1. Seminari Menengah Xaverianum – Keuskupan Amboina (KPA), Maluku.
  2. Seminari Menengah Santo Yohanes Maria Vianney Saumlaki – Keuskupan Amboina (SMP), Maluku.
  3. Seminari Menengah St. Petrus Rasul Dobo – Keuskupan Amboina, Maluku.
  4. Seminari Menengah St. Yoseph, Tobelo Halmahera – Keuskupan Amboina (SMP), Maluku.
  5. Seminari Menengah St. Andreas, Masohi – Keuskupan Amboina, Maluku.
  6. Seminari Menengah St. Yudas Tadeus Langgur – Keuskupan Amboina, Maluku.
  7. Seminari Menengah St. Johanes Paulus II, Katlarat, Kei Besar, – Keuskupan Amboina, Maluku.
  8. Seminari Menengah St. Paulus VI, Larat – Keuskupan Amboina, Maluku.
  9. Seminari Menengah St. Petrus Claver – Keuskupan Agung Makassar, Sulsel.
  10. Seminari Menengah St. Agustinianum – Keuskupan Manado (KPA), Sulut.
  11. Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen – Keuskupan Manado, Sulut.
  12. Seminari Menengah St. Fransiskus Asisi – Keuskupan Jayapura (SMA), Papua.
  13. Seminari Menengah St. Petrus van Diepen – Keuskupan Manokwari–Sorong, Papua Barat.
  14. Seminari Menengah Pastor Bonus – Keuskupan Agung Merauke, Papua. (Berlanjut)
Ilustrasi: Seminari St. Yosep di Tarakan, Keuskupan Tanjung Selor, Provinsi Kaltara dalam sebuah program pembinaan dengan Paguyuban Gembala Utama (PGU) bersama Sr. Kristina Fransiska CP. (Mathias Hariyadi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here