Jangan Pernah Menyerah

0
432 views
Jangan pernah menyerah.

Bacaan 1: Zef 3:14 – 18a
Bacaan 2: Flp 4:4 – 7
Injil: Luk 3:10 – 18

SETIAP manusia terlahir memiliki dosa warisan, yaitu dosa asal. Tidak seorang pun terlahir sempurna, kecuali Bunda Maria yang memang telah dikuduskan sejak dari kandungan ibunya.

Jadi jangan pernah menyesali tentang apa yang telah terjadi. Sebab setiap orang pasti punya masalah sendiri-sendiri.

Hidup sejatinya adalah berkat dan anugerah, sehingga harus disyukuri.

Setiap kesalahan pasti bisa diperbaiki, yaitu dengan pertobatan. Maka jangan pernah menyerah dalam hidup ini.

Yohanes Pembaptis terlahir dengan pengutusan dari Allah untuk mempersiapkan kehadiran Sang Juru Selamat.

Satu syarat untuk bisa menyambut kehadiran-Nya adalah dengan pertobatan.

Dalam perikop ini, Yohanes Pembaptis menjelaskan makna sebuah pertobatan.

Menurutnya, pertobatan itu adalah berbuat baik, berbagi kepada mereka yang lemah dalam keadilan sosial.

Yohanes tidak minta pemungut cukai dan prajurit meninggalkan pekerjaannya, namun meminta mereka bekerja dengan tulus, jujur dan adil.

Masih ada ruang buat mereka untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.

Dengan kerendahan hatinya, Yohanes juga menyatakan bahwa ia bukanlah Mesias yang dinanti.

“Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”

Dalam tradisi Yahudi, hanya mereka budak non Yahudi dapat diminta melepaskan tali kasut. Yohanes memposisikan diri lebih rendah dari budak non Yahudi.

Kehadiran Mesias tentu membawa sukacita, maka penulis Filipi mengajak pembaca untuk bersukacita.

Tidak perlu ada kekuatiran, namun bawalah setiap masalah dalam doa maka Allah akan memperhatikannya.

Demikian juga dalam nubuat Zefanya, ia mengajak umat untuk bersukacita.

Sebab dosa sebagai belenggu hidup telah ditebus Allah.

“TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu.”

Tuhan ada diantara manusia untuk memberi kemenangan, maka jangan pernah menyerah.

Pesan hari ini

Jangan pernah menyerah dalam hidup. Tuhan hadir ditengahmu untuk memberi kemenangan. Bawalah setiap masalahmu dalam doa dan Dia akan memberi sukacita.

Hidup tidak perlu ada kekuatiran, maka bersukacitalah.

“Orang yang memberi dengan senyum adalah pemberi terbaik karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here