Jangan Putus Asa

0
359 views
Harapan, Keyakinan dan Keberanian yang Menguatkan

Kamis, 2 September 2021

“Tidak putus asa dan tetap berkarya, jika percaya pada Sabda-Nya.”
(Luk 5: 1-11)

Semalam suntukm Petrus dan kawan-kawannya menjala ikan. Hasilnya tetap nihil. Namun Yesus malah menyuruh bertolak ke tempat yang dalam. Tetap sebarkan jala sekali lagi.

Profesi Petrus dan kawan-kawannya adalah nelayan. Sedangkan Yesus adalah tukang kayu di masa kecil. Tukang kayu memberi nasihat kepada nelayan tentang soal menjala ikan.

Menggelikan, jika diukur secara nalar manusia. Namun Petrus hargai usulan Yesus. Dan ikuti apa yang Yesus suruh. Mereka ke tempat yang dalam. Tebarkan jala sekali lagi. Dan hasilnya luar biasa. Banyak ikan yang terjala.

Kejadian ini membuat Petrus tersungkur takjub di depan Yesus sampai sampai dia berkata penuh rendah hati bahwa sebetulnya dia layak ditinggal Tuhan karena dia orang berdosa.

Betapa mengharukan Injil hari ini.

Pesannya indah. Bahwa ketika kita sudah berjuang banyak dalam hidup untuk kebaikan dan nampaknya tidak ada hasil, kita mungkin lelah dan hendak menyerah.

Namun, ketika Tuhan memerintahkan berjuang sekali lagi pasti berhasil. Bahkan hasilnya menakjubkan, melebihi apa yang kita duga.

Seperti Petrus yang bersedia mendengarkan suara Tuhan melalui Yesus, ada kalanya kita juga membuka telinga kita pada suara Tuhan. Yang terkadang berbicara melalui nasehat bijak dan bertujuan baik dari mulut sesama.

Tuhan juga dapat mengubah nasib orang dari biasa menjadi luar biasa. Petrus adalah nelayan sederhana. Namun diubah Tuhan menjadi nelayan manusia.

Orang yang biasa biasa itu berubah menjadi Rasul yang luar biasa karena iman. Imannya kepada Yesus menjadikan dia sebagai orang hebat yang namanya abadi dalam kitab suci dan sejarah Gereja.

Pada akhirnya, kita dapat menyadari bahwa dengan iman, percaya kepada Kristus, hidup kita yang sederhana dapat menjadi mulia.

Percaya dan tetap berkarya dalam iman adalah kekuatan yang mengubah hidup setiap orang.

Jika Tuhan memanggil kita untuk berkarya entah sebagai imam, suster, bruder, katekis, prodiakon, pengurus DPP, pengurus stasi, pengurus kring atau pekerjaan lain yang bertujuan untuk berpartisipasi dalam pewartaan Injil, maka jangan menyerah dan takut.

Sebab itulah kesempatan bagi Tuhan mau menjadikan kita sebagai penjala manusia.

Hendaknya kita bersama Petrus berkata: “Tuhan, karena Engkau yang menyuruhnya, aku menebarkan jalaku juga.”

Tetap semangat dan teruslah berkarya untuk Tuhan agar hidup yang sederhana menjadi mulia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here