- Bacaan 1: Pkh 11:9-12:8
- Injil: Luk 9:43b-45
Di tahun 1980-an ada satu motto anak muda terkenal, yang “sedikit bercanda”: “Muda suka-suka (hura-hura), tua kaya raya dan mati masuk surga.”
Ya begitulah anak muda.
Masa muda adalah masa-masa bebas berekspresi melakukan apa saja yang disenangi, penuh kreativitas, masa paling indah dalam hidup. Mereka masih bebas (katanya) dari tanggung jawab menghidupi keluarga dalam pernikahan. Situasi inilah yang banyak menyebabkan kaum muda menjadi lupa diri.
Penulis Kitab Pengkhotbah dalam bacaan hari ini mengingatkan kaum muda:
“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!”
Allah memang menginginkan kita bersukacita namun harus dengan pengendalian diri, sebab Allah akan meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan itu pada akhir zaman.
“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang…
Sebelum,
…debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya.”
Maka, jika kita mau diingatkan (mendengarkan) segeralah bertindak dan memperbaiki diri dalam pertobatan. Jangan sia-siakan masa mudamu sebelum semuanya terlambat.
Hal ini berbeda dengan orang-orang Yahudi yang meminta Yesus melakukan mukjizat menyembuhkan seorang anak kerasukan setan. Mereka melihat kedahsyatan apa yang dilakukan Yesus namun mereka hanya merespon dengan “takjub” saja dan tidak mau mengakui keilahian-Nya serta mengikuti-Nya.
Sehingga ketika Tuhan Yesus memberitahukan untuk yang kedua kalinya, misi penebusan dosa manusia dalam penderitaan dan kematian-Nya mereka tidak mampu memahaminya. Sebab artinya tersembunyi bagi mereka.
“Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”
Demikian sabda-Nya
Pesan hari ini
Anak muda, jangan hanya takjub mengetahui mukjizat-mukjizat Tuhan Yesus. Gunakan masa mudamu dengan bijak untuk lebih mengenal Tuhan Yesus.
“Jangan sia-siakan masa mudamu karena setiap langkahmu akan membentuk masa depanmu.”
