Jumat 20 Oktober 2023.
- Rm. 4:1-8.
- Mzm. 32:1-2,5,11.
- Luk. 12:1-7.
SEMUA orang ingin hidup damai bersama anak cucu, namun apa daya kadang kedamian itu tidak mudah diraih.
“Saya hanya ingin bisa bermain dan memandang cucuku tumbuh dengan sehat,” kata seorang ayah
“Keinginan itu sering harus saya pendam, karena mantan isteriku selalu marah dan melarangku untuk bertemu dengan anak dan cucuku,” lanjutnya.
“Saya kasihan pada mereka, jika memaksa bertemu anak dan menantuku. Karena mereka akan sering ditegur dan dimarahi mantan isteriku jika tahu saya mengunjungi mereka,” katanya lirih.
“Isteriku masih menyimpan kemarahan sejak saya pisah dengannya, dia selalu berusaha memisahkanku dengan anak-anak,” lanjutnya.
“Sejak dulu dia ingin anak-anak membenciku,” lanjutnya lagi.
“Meski demikian anak-anak tidak membenciku, mereka tahu bahwa perpisahan ini harus terjadi dan demi kebaikan kami semua,” katanya .
“Saya bersyukur anak-anak bisa berpikir jernih dan tidak terpengaruh hasutan mamanya, untuk membenci dan menyingkirkan diriku dari hidup mereka,” katanya lagi.
Dalam bacaan Injil hari ini kita dengan demikian,
“Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka, dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak diketahui.”
Kebenaran selalu mencari jalannya, hingga segalanya bisa terbuka terang benderang, itulah keyakinanku setelah bertahun-tahun aku meninggalkan rumah, meninggalkan anak dan isteriku.
Sepandai apa pun mantan isteriku menyembunyikan kebenaran, kebenaran itu akan menunjukkan kenyataan dan kesejatiannya.
Dari peristiwa ini saya belajar bahwa percuma saya bersembunyi atau menyembunyikan sesuatu. Apalagi jika hal itu saya lakukan, karena rasa marah dan ingin membalas dendam.
Tuhan Yesus menegaskan kepada para murid, agar tidak merasa takut terhadap pengaruh dan kemunafikan orang-orang yang membenci mereka.
Yesus memperingatkan murid-murid-Nya, bahwa segala kemunafikan dan dosa yang tersembunyi akan dibuka, jika tidak dalam hidup sekarang, pastilah pada hari penghakiman.
Yesus hendak menegaskan, bahwa tak ada yang tertutup bagi Tuhan, tak ada yang dapat disembunyikan dari-Nya, sebab Allah itu Maha Tahu.
Bagaimana dengan diriku?
Apakah aku bisa sabar ketika diperlakukan tidak sesuai kenyataan?