SAAT Petrus mengalihkan pandangan matanya dari Yesus, ia merasa takut dan mulai tenggelam sehingga ia berseru memohon pertolonganNya. Dengan segera Yesus datang menghampirinya dan mengulurkan tanganNya.
Kita juga kerap berlaku seperti Petrus; ketika prahara mengguncang kehidupan kita, perhatian kita teralihkan daripadaNya dan kita hanya berfokus kepada kesulitan yang ada. Akibatnya kecemasan, kegelisahan dan ketakutan menguasai dan mencengkeram diri kita.
Lewat sabdaNya pada hari ini, kita disadarkan agar tidak pernah melepaskan pandangan kita daripadaNya. KuasaNya sungguh besar, jauh lebih besar dari segala permasalahan yang kita hadapi. Tidak ada yang mustahil bagiNya.
Mari percayakan seluruh hidup kita ke dalam tanganNya dan kembalilah mengarahkan hati kepadaNya. Buanglah rasa takut, berpeganglah kepadaNya dan melangkahlah dengan iman. Perkenankan Ia memimpin kehidupan kita, niscaya kita tetap berdiri teguh meski gelombang dan badai menghantam perahu kehidupan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)