Home LUMBUNG GAGASAN Jatuh Dan Bangkit

Jatuh Dan Bangkit

0
1,847 views

“Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.” (Luk 22, 32)

PAGI ini saya mendapatkan ucapan selamat pagi lewat WA. Dalam ucapan tersebut ada gambar dua orang wanita yang memakai sarung tinju. Satu berdiri dengan mengangkat dua tangan dan satunya terkapar. Di situ ada tulisan, “Jatuh adalah masalah. Tapi tidak mau bangkit lagi lebih masalah. Ayo bangun dan menjadi pemenang!”

Ucapan ini mengingatkan saya akan dua hal. Pertama, tentang kelemahan atau kerapuhan manusia,  yang membuat banyak orang mudah jatuh dan terkapar. Banyak orang pernah jatuh: jatuh dari tempat tidur, kendaraan, pohon, atau tempat tinggi; juga jatuh dalam kegagalan, kesesatan, kejahatan atau dosa; juga jatuh dalam kesedihan, penderitaan, sakit atau kematian; juga jatuh dalam kelesuan, kebimbangan, atau keputusasaan.

Kejatuhan tersebut tidak hanya fisik atau jasmaninya, tetapi juga perasaan, pemikiran dan kehendaknya. Bahkan keyakinan dan iman seseorang pun bisa jatuh dan runtuh. Banyak orang yang jatuh, namun mereka mampu bangkit lagi. Ada yang bisa segera bangkit dari kejatuhan atau keterpurukan; namun ada juga orang yang tidak mampu bangkit lagi.

Kenyataan inilah yang mengingatkan saya pada hal kedua, yakni bantuan sesama untuk mendukung dan menguatkan. Banyak orang dianugerahi kemampuan yang lebih dan kekuatan yang handal. Mereka yang kuat, hendaknya membantu sesama yang lemah, yang jatuh dan terkapar. Itulah pesan Yesus pada saat terakhir, sebelum memasuki kesengsaraan dan penderitaan.

Dalam peristiwa apa saya pernah jatuh? Dan dalam hal apa saya bisa menguatkan sesama?

Teman-teman selamat pagi dan selamat merayakan Minggu Palma. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here