Jelai Hulu, Paroki Tanjung, Keuskupan Ketapang, Kalbar: Genangan Banjir Masih Bertengger 2-4 Meter, Warga Bertahan di Ketinggian Rumah

0
462 views
Banjir di wilayah pastoral Keuskupan Ketapang, Kalbar. Seorang warga mencoba bertahan hidup di atas atas rumah. (Romo Mardianus Indra Pr)

GENANGAN air banjir dengan ketinggian 2-4 meter masih terjadi di wilayah pastoral Paroki Tanjung dan Praparoki Riam Kota.

Terjadi ketika hujan deras mulai jatuh dan menerjang wilayah pastoral Keuskupan Ketapang di Kalbar sejak 9 Oktober 2022 lalu. Hujan deras hingga saat masih saja terjadi.

Belum juga surut

Sampai tanggal 22 Oktober 2022, ketinggian genangan air tetap “bertahan” pada ketinggian 2-4 meter. Posisi ketinggian air tidak berubah menjadi surut, lantaran curah hujan masih sangat tinggi.

Warga lokal korban banjir masih mencoba tetap bertahan hidup. Dengan tinggal di wilayah ketinggian rumah. Bisa di atas plafon rumah atau bahkan di atas seng.

Kondisi wilayah pastoral Keuskupan Ketapang di Kalbar yang terkena dampak banjir sepanjang dua pekan di bulan Oktober 2022. (Romo Mardianus Indra Pr/Keuskupan Ketapang)
Donasi untuk korban banjir yang melanda wilayah pastoral Keuskupan Ketapang, Kalbar, Oktober 2022. (Keuskupan Ketapng, Kalbar)

Butuh bantuan amal kasih

Keuskupan Ketapang melalui permohonan Uskup Mgr. Pius Riana Prapdi membuka kesempatan bagi para donatur untuk berbagi kasih demi membantu para korban banjir bisa bertahan hidup.

Pasokan makan-minum sangat dibutuhkan agar mereka yang tetap tinggal di ketinggian rumah bisa tetap hidup. Meski akses menuju ke lokasi-lokasi yang terkena bencana banjir ini sungguh tidak mudah.

Menurut warga lokal, bahkan akses jalan-jalan utama di jalur darat dari “pusat” kota Ketapang menuju beberapa titik lokasi banjir sangat sulit untuk dijangkau.

Hari-hari biasa di mana tidak terjadi curah hujan tinggi saja sulit dicapai, kini apalagi di musim hujan dengan curah hujan tinggi disertai cuaca ekstrim.

Betapa pun sulitnya kondisinya, bantuan amal kasih Anda sekalian menjadi dasar pengharapan bagi mereka yang kini dirundung kemalangan lantaran terjad bencana banjir di wilayah permukiman mereka.

Warga di Jelai Hulu yang menjadi korban genangan banjir 2-4 meter mencoba tetap bertahan hidup di atas seng rumah. (Umat Paroki Tanjung via Keuskupan Ketapang/Romo Mardianus Indra Pr)

Donasi kemanusiaan

Mohon salurkan bantuan Anda melalui Keuskupan Ketapang dengan informasi sbb:

  • BCA Norek 895-514-9188. a.n. Keuskupan Ketapang.
  • Subjek berita: Banjir.
  • Imbauan: Mohon tambahkan angka “200” misalnya Rp 10.200,00 agar bisa dilakukan pelacakan transaksi demi membantu tim admin keuangan keuskupan melakukan pembukaan yang baik dan rapi.
  • Mohon berkenan kirim bukti transaksi kepada penulis: M. Hariyadi (0812-1214-8336) yang ingin membantu Keuskupan untuk pencatatan transaksi donasi kemanusiaan ini.

Gratia supplet.

Kredit: Umat Paroki Tanjung via Keuskupan Ketapang dan Romo Mardianus Indra Pr.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here