Jembatan Baru Sungai Jalai Kiri, Berkah di Balik Bencana Banjir di Tanjung, Kab. Ketapang

0
397 views
Jembatan baru yang melintasi Sungai Jalai Kiri. (Romo Mardianus Indra Pr/Keuskupan Ketapang)

INI namanya benar-benar ‘berkah’ di balik bencana.

Hari Jumat, tanggal 7 September 2018, saya menyempatkan diri sejenak pulang ke kampung saya di Lamboy.

Ini juga karena ingin  ‘menjalankan’ Perintah Allah yang keempat yakni “Hormatilah ibu bapakmu”.

Jembatan baru Sungai Jalai Kiri

Selain itu, saya juga ingin melihat jembatan baru, setelah jembatan lama telah putus pada tanggal 29 Agustus 2017 karena terkena arus deras banjir bandang yang melanda permukiman di pinggiransu Sungai Jalai Kiri.

Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) telah membantu masyarakat dengan membangun jembatan yang menghubungkan kedua dusun di Kampung Lamboy itu.

Akhirnya, bangunan konstruksi jembatan baru itu benar-benar berhasil dibangun. Harapan ke depan, semoga tak terjadi banjir bandang dan bencana itu tidak terulang lagi.

Jembatan lama yang hanyut oleh derasnya arus banjir bandang Sungai Jalai Kiri di bulan Agustus 2017.
Kondisi masyarakat di sekitaran bantaran Sungai Jalai Kiri.

Jangan jual tanah

Lebih penting lagi, masyarakat mulai aktif menjaga alam dengan menanam pohon. Juga mengadvokasi masyarakat jangan mudah menjual tanah.

Itu karena tanah tidak ‘beranak’. Kita harus memikirkan anak cucu ke depan.

Terima kasih atas semua bantuan pihak yang terlibat dalam membantu masyarakat korban bencana banjir di Tanjung, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar.

Jembatan baru.
Akses penting yang menghubungkan dua permukiman berbeda yang berseberangan Sungai Jalai Kiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here