HARI Selasa malam tanggal 20 Juli 2021, Presiden RI Ir. Joko Widodo alias Jokowi merilis pengumuman resmi bahwa pemerintah memutuskan memperpanjang masa berlakunya PPKM hingga 25 Juli 2021.
Kalau terjadi perkembangan positif di lapangan -antara lain dengan turunnya jumlah pasien terpapar Covid-19- maka kebijakan perpanjangan ini akan ditinjau ulang.
Demikian kurang lebih inti pesan penting President Jokowi semalam melalui siaran pers virtual.
Dukungan para Uskup
Menjawab Sesawi.Net dalam kontak jalur pribadi semalam, sejumlah uskup di beberapa Keuskupan di Indonesia mendukung kebijakan Presiden Jokowi soal perpanjangan PPKM tersebut.
Berikut ini komentar para uskup menjawab keputusan perpanjangan PPKM tersebut.
Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC
Uskup Keuskupan Agung Merauke, Papua
Administrator Apostolik Keuskupan Amboina, Maluku.
“Walaupun dengan berat hati, saya menyatakan mendukung perpanjangan PPKM sebagaimana baru saja telah disampaikan Presiden RI Bapak Joko Widodo. Kebijakan ini diambil demi menyelamatkan nyawa seluruh elemen bangsa Indonesia. Salam, Uskup Mandagi.”
————–
Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF
Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Kaltim
Mencermati perkembangan terakhir berkenaan dengan masih belum mereda sebaran Covid-19, kami mendukung sepenuhnya perpanjangan pemberlakuan PPKM.
Memang ada dampak ekonomi, terutama bagi masyarakat kecil/miskin yang hidup dari hasil kerja sehari-hari.
Tetapi perpanjangan selama hanya satu pekan saja ini mesti dipandang sebagai usaha untuk lebih mengefektipkan PPKM sebelumnya, sehingga hasilnya lebih nyata.
Tidak memperpanjang berarti memperlama penderitaan karena penyebaran covid akan makin meluas. Juga akan makan waktu lebih lama lagi untuk menanggulanginya.
Sikap mendukung itu kami wujudkan dalam bentuk spt tertuang dalam Surat Edaran kami.
Mgr. Yohanes Harun Yuwono
Uskup Keuskupan Tanjungkarang
“Sangat setuju. Salam tetap sehat. Tidak ada jalan lain, taatilah prokes secara serius. Juga ketika berada di rumah. Dan jangan keluar rumah, kecuali sangat penting atau memang harus kerja mencari nafkah.
Sayangilah diri, keluarga dan para tetangga.
Semua usaha kita selama setahun ini, jangan sampai sia-sia. Tetapi semoga berbuah baik untuk kebaikan bersama kita.
Jika kita disiplin kita masih punya masa depan. Salam sehat. Tuhan memberkati.”
—————
Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga
Uskup Terpilih Keuskupan Sibolga, Sumut
“Kami dari Keuskupan Sibolga tetap mendukung kebijakan pemerintah berkaitan tentang perpanjangan PPKM.
Gerakan dan kepedulian sesama sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat Indonesia akan menekan penyebaran varian Delta Covid 19. Terimakasih.”
—————
Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm
Uskup Keuskupan Malang
“Mengingat situasi pandemi Covid-19 memang masih mencemaskan, maka kami -Keuskupan Malang- sangat bisa memahami, jika pemerintah harus memperpanjang masa PPKM darurat sampai 25 Juli 2021.
Semoga PPKM darurat ini berhasil menekan penyebaran Covid-19 dan semoga bantuan sosial dari pemerintah bisa meringankan kesulitan ekonomi banyak orang.”
———
Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM
Uskup Keuskupan Bogor
“Setelah mendengar penjelasan Presiden tentang perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021, kami mendukung kebijakan ini.
Kami berpendapat bahwa:
(1) selama perpanjangan kebijakan PPKM, pemerintah tidak membiarkan rakyat berjuang sendiri. Ada bantuan yang disiapkan oleh pemerintah. Memang mesti dijamin bantuan itu sampai ke warga terdampak;
(2) Aelama PPKM ini masih diberi kesempatan buka usaha-usaha hanya dengan batasan-batasan jam dan jumlah massa, seperti di pasar-pasar tradisional;
(3) PPKM terbatas diperpanjang untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona varian baru ini.
Tentu perlu pengurbanan semua pihak agar pemulihan ekonomi bisa tercapai dan penekanan laju virus ini dikurangi sehingga penangan di rumah sakit bisa berjalan cukup normal.”
————-
Mgr. Dominikus Saku
Uskup Keuskupan Atambua, Timor Barat
“Selamat malam. Kami, Keuskupan Atambau, ikut mendukung perpanjangan PPKM hingga 25 Juli 2021.
Ini agar kita bisa memutus rantai penularan Covid-19 varian baru sehingga situasi hidup kita ke depan bisa bebas dari Covid-19 dan bisa menjalani hidup yg lebih baik;
Tidak menghabiskan seluruh sumber daya kehidupan hanya untuk mengatasi Covid-19, tetapi lebih fokus menyelesaikan agenda-agenda nasional, membangun bangsa dan negara.
Terimakasih.”
————-
Mgr. Petrus Boddeng Timang
Uskup Keuskupan Banjarmasin, Kalsel
“Keyakinan dan prinsip yang selalu dipegang teguh Umat Katolik Indonesia sampai saat ini dan kapan pun “100% Katolik, 100% Indonesia”. Ini tetap perlu diaktualisasikan setiap saat dalam kehidupan dan bermasyarakat.
Prinsip dasar itu dikuatkan oleh sabda Tuhan sendiri:
“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat 22:21).
Pada saat ini, Pemerintah Indonesia yang sah sedang mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 dgn berbagai kebijakan seperti misalnya PPKM.
Maka orang Katolik sebagai warga negara dan anggota masyarakat yang baik dan benar terikat kewajiban moral untuk mematuhinya.
Sementara itu, kita semua berdoa sepenuh hati dan penuh keyakinan mohon kepada Allah dengan kerahiman ilahi-Nya segera mengakhiri pandemi ini.”
Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC
Uskup Keuskupan Manado
“Menyadari perkembangan penyebaran Covid-19 yang masih terus mengancam kesehatan dan kehidupan segenap umat manusia, karena belum dapat dikendalikan, dengan ini saya, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Uskup Keuskupan Manado:
Menyatakan mendukung kebijakan pemerintah dalam memerpanjang PPKM untuk kebaikan seluruh masyarakat Indonesia.
Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memercayakan penanganan Covid-19 kepada pihak yang berwenang dan menaati kebijakan atau keputusan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.”
Mgr. Pius Riana Prapdi
Uskup Keuskupan Ketapang, Kalbar
“Saya mendukung penerapan perpanjangan PPKM, meskipun kami berada di Ketapang.
Ketapang diterapkan PPKM Mikro. Kami juga selalu mengimbau umat melalui berbagai kesempatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cermat.
Covid-19 pasti bisa kita atasi dengan disiplin mentaati protokol kesehatan dan vaksin. Tuhan memberkati.”
Ref: La Chiesa indonesiana a sostegno dell’estensione delle misure contro il Covid