JUMPER dalam artian ini adalah Jumpa Pertama; bukan Misa Jumat Pertama. Jumper ini diadakan untuk kelompok OMK se Praparoki St. Petrus dan Paulus (Sapepa) Sungai Daka, Keuskupan Ketapang, Kalimantan Barat.
Ini berlangsung tanggal 14-15 Mei 2022. Inilah saatnya, ketika OMK se Praparoki Sapepa Sungai Daka mengadakan kegiatan pertamanya secara luring dan di wahana terbuka di tahun 2022 ini.
Kegiatan OMK macam ini merupakan kegiatan publik yang sangat dirindukan oleh semua pihak. Karena sejak pandemi Covid-19 menerjang segala penjuru Indonesia, maka bisa dibilang kegiatan OMK Praparoki Sapepa Sungai Daka mendadak sontak langsung “menghilang”.
Berjumpa dan berdinamika bersama macam Jumper ini sungguh merupakan kerinduan yang mendalam. Sehingga kegiatan “Jumper” ini begitu diminati banyak orang. Juga diikuti oleh semua penggiat OMK dengan sangat antusias dan semangat berdinamika bersama.
Kegiatan ini diikuti oleh teman-teman OMK Paroki Keluarga Kudus Sepotong.
80 OMK terlibat
Kegiatan Jumper OMK Praparoki St. Petrus dan Paulus Sungai Daka diikuti oleh 80 peserta. Mereka datang dari OMK “pusat praparoki” St. Petrus dan Paulus Sungai Daka, OMK Stasi MRPD Kalam, dan OMK Pusat Paroki Keluarga Kudus Sepotong.
Kegiatan dilaksanakan di Sungai Daka.
Dua suster Kongregasi SDP
Dalam kegiatan ini, OMK dikejutkan dengan kehadiran dua orang suster Kongregasi Suster Penyelenggaraan Ilahi (PI) – kini dikenal dengan sebutan “Suore della Divina Provvidenza” (SDP).
Sr. Theresia SDP dan Sr. Ignasia SDP tiba di Sungai Daka tanggal 14 Mei 2022 pukul 15.30 WIB dan langsung bergabung bersama OMK. Mereka berdua langsung gabung mengikuti kegiatan Dinamika Kelompok –games ala OMK.
Kegiatan sore hari tanggal 14 Mei 2022 diawali dengan games ala OMK, dilanjutkan Doa Rosario bersama, makan malam bareng-bareng, dan dilanjutkan dengan sapaan kasih dari Sr. Theresia SDP dan Sr. Ignasia SDP.
Malam keakraban malam Minggu berlangsung dengan penuh semangat. Berkat paparan dan cerita perjalanan kedua suster SDP.
Perayaan Ekaristi di Gereja Praparoki Sapepa
Hari Minggu tanggal 15 Mei 2022, semua OMK menghadiri Perayaan Ekaristi bersama umat di “pusat” Praparoki St. Petrus dan Paulus (Sapepa) Sungai Daka.
Setelah misa, kami melanjutkan satu kegiatan yang mana pemberi materi singkat ini merupakan lembaga keuangan yang ada di Kecamatan Sungai Laur: Credit Union Canaga Antutn.
Narasumber yang luar biasa adalah sosok seorang ibu dari Randau Jekak bergelar doktor salah satu bidang akademik, juga dosen di universitas negeri di Kalimantan Barat ini.
Pembekalan dan pendidikan singkat tentang keuangan diletakkan di akhir kegiatan. Ini disampaikan dengan harapan, agar sepulang dari kegiatan ini, setiap OMK menyadari akan hal ini.
Bahwa dalam kehidupan sebagai warga masyarakat -baik pelajar maupun karyawan- pasti menjadi lebih baik kalau mulai dibiasakan membuat rencana tata kelola keuangan yang baik, Juga diajak mulai memikirkan masa depan, meski masih dalam usia sangat muda.
Bermain menurut “pos” dengan antusias
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan keseruan. Atmosfir sukacita dan serius membahana. Ini menjadi emosi penguatan bagi kehidupan seorang OMK yang mau dan siap terlibat dalam kehidupan menggereja dan siap diutus, menyiapkan masa depan lebih baik lagi.
Dari awal, kegiatan dibuka dengan aneka games ala OMK. Setiap pos diberi label nama seperti Pos Sabar, Pos Setia, Pos Derita, dan Pos Percaya.
Keempat pos itu mempunyai kaitan erat dengan kata “kasih”.
Saya memberi penjelasan pada akhir games kepada semua kelompok bahwa kita tidak sedang berlomba tentang siapa yang nantinya akan jadi pemenang dalam setiap pos.
Kita sedang merangkai “kasih” yang Tuhan berikan kepada kita. Karena sekarang, kita berdinamika di dalam kelompok yang mana masing-masing kelompok pasti punya banyak sekali perbedaan pemikiran satu dengan yang lain.
Karena itu, di Pos Sabar, kita dipertemukan pada games yang membutuhkan kesabaran. Di dalam kelompok ini, kita hendaknya tidak saling menyalahkan satu sama lain. Sehingga games tersebut bisa kita selesaikan dengan tepat waktu.
Di Pos Sabar, kita bersedia menunggu waktu yang nanti Tuhan akan berikan kepada kita. Jika kita berdoa dan belum dikabulkan, maka sabar dan janganlah putus asa. Tapi tetaplah berdoa dan datang ke gereja.
Di Pos Setia, kita dihadapkan pada games yang membutuhkan kesetiaan. Games ini mengandung makna bahwa setialah pada perkara-perkara kecil di dalam kehidupan ini.
Sebagai OMK, jangan mudah berputus asa, tetaplah setia pada Tuhan Yesus. Jangan berpaling ke yang lain, karena alasan perasaan atau alasan karena kekecewaan pada pengurus gereja.
Di Pos Derita, kita dihadapkan pada games yang membutuhkan kekompakan di dalam kelompok untuk menanggung beban bersama.
Sebagai OMK kita kadang tidak rela berkurban untuk meluangkan waktu dan tenaga kita untuk bertugas di gereja baik sebagai lektor maupun sebagai pengurus OMK.
Maka, di Pos Derita ini, kita diajak saling melengkapi di dalam kepengurusan OMK. Mari ikut terlibat di dalam kegiatan menggereja; misalnya mau menjadi petugas liturgi maupun kegiatan lainnya.
Yang terakhir Pos Percaya. Kita percaya akan Tuhan Yesus yang telah menebus dosa kita dan bangkit untuk menyelamatkan kita semua.
Maka di Pos Percaya ini, kita diajak percaya dan yakin diri. Jauhkan diri dari ketidakpercayaan kita, jika kita merasa doa kita belum dikabulkan, ya jangan menyerah.
Percayalah Tuhan akan memberi apa yang kita butuhkan pada waktu yang tepat.
Demikian pula dengan tetap tekun berdoa, maka Tuhan akan mewujudkan permohonan doa-doa kita pada waktu yang tepat juga.
“Yum kita ke gereja”
Terakhir saya menyampaikan bahwa “Yum kita ke gereja” (Mari kita ke gereja).
Kini saatnya kita bangkit dan membangun Gereja dengan menjadi pilar-pilar Gereja yang kokoh.
Dan sekali lagi, jangan sesekali berniat tinggalkan Gereja, hanya karena gejolak rasa-perasaan.
Yum kita ke gereja.
Pesan penguat dari pastor
Dan tidak lupa juga, Pastor Kariono CP dan Pastor Donatus Anggur CP memberikan penguatan kepada seluruh OMK, sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.
Pastor mengajak OMK terus bergiat belajar, jangan putus sekolah, jadilah sosok OMK yang berkualitas. Jadilah OMK yang berkualitas di dalam Gereja maupun di tengah masyarakat. Sering-seringlah mau terlibat aktif di dalam kegiatan OMK; baik sebagai pengurus, sebagai lektor atau pun anggota koor.
Tetap semangat. Jadilah OMK panutan dan penggerak bagi OMK yang hingga kini belum tergerak dan mau terlibat di dalam kehidupan menggereja maupun kegiatan OMK.
OMK… All for One. One for All. Huya… huya… huya.
Terimakasih sudah hadir dan berdinamika bersama.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan OMK Jumpa Pertama ini akan menghasilkan OMK berkualitas.Juga OMK yang mau melibatkan diri di dalam kehidupan menggereja maupun terlibat dalam kehidupan bermasyarakat.
Sampai ketemu lagi di kegiatan OMK berikutnya.
Salam dari OMK Praparoki St. Petrus dan Paulus (Sapepa) Sungai Daka.
